PURBALINGGA
- Sebagai upaya tindakan dalam pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku
(PMK) diwilayahnya, Koramil 07/Kejobong bersama instansi terkait
melakukan penyemprotan disinfektan Eco enzyme dikandang ternak milik
warga Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu
(31/08/2022).
Menurut
Serka Sri Waluya selaku Babinsa setempat menjelaskan, jika penyemprotan
dengan menggunakan cairan disinfektan Eco enzyme dikandang
ternak merupakan suatu langkah dalam mencegah secara dini penyebaran
wabah PMK diwilayah, karena hal ini sangat meresahkan para peternak yang
dapat mengancam kerugian materiil, seperti hewan ternak mati secara
mendadak karena akibat serangan penyakit tersebut.
''Selain
penyemprotan, cara pencegahan PMK juga dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan hewan ternak maupun area kandang,'' jelas Serka Sri Waluya.
Selain
itu, Babinsa Serka Sri Waluya juga mengimbau para peternak agar tetap
berhati-hati, jika penyebaran virus PMK dapat melaui udara, dan dapat
menular hanya pada hewan berkuku belah saja, namun dengan upaya
penyemprotan dan memperhatikan kebersihan diarea kandang, hal ini dapat
mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku.
Sementara
Ribut selaku pemilik ternak sapi mengungkapkan rasa terimakasih kepada
para petugas, atas upaya pencegahan PMK yang dilakukannya, mudah-mudahan
hewan ternak sapi di Desa Nangkod dapat terhindar dari penyakit mulut
dan kuku.
''Kami
atas nama warga Nangkod sangat berterimakasih kepada para petugas, baik
itu Babinsa dan petugas lainnya, semoga setelah dilakukannya
penyemprotan disinfektan Eco enzyme ini, semua hewan ternak sapi
terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK,'' ungkap Ribut (Mk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar