PURBALINGGA
- Pasca jebolnya tanggul irigasi BTW (Onggok Bawah) yang mengakibatkan
banjir dan merendam 8 rumah milik warga di RT 03/RW 03 Desa Majasari,
Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, pada Rabu (25/12/2024) malam,
Kodim 0702/Purbalingga bersama Polres Purbalingga, BPBD, masyarakat dan
relawan melaksanakan tanggap darurat bencana.
Dalam kegiatan ini
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum.,
M.Han turun langsung memimpin pembuatan tanggap darurat dan distribusi
bantuan, Kamis (26/12/2024).
Menurut Dandim, kegiatan yang
dilakukan pihaknya bersama unsur lainnya merupakan bentuk tanggap
darurat sekaligus sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak
bencana.
"Merupakan bentuk tanggap darurat yang dilaksanakan
oleh Kodim 0702/Purbalingga bersama unsur lainnya guna mencegah
terjadinya bencana susulan sekaligus dilaksanakan pemberian bantuan
paket Sembako sebagai bentuk kepedulian guna meringankan beban warga
yang terdampak bencana," terang Dandim.
Sementara itu, Basyir
Setyono selaku Kades Majasari mengungkapkan rasa terima kasih atas upaya
yang diinisiasi Kodim 0702/Purbalingga bersama unsur lainnya.
"Terima
kasih Pak Dandim bersama jajarannya serta unsur lainnya yang telah
peduli kepada warga kami, pembuatan tanggul darurat ini sangat perlu
dilakukan mengingat curah hujan yang turun masih tinggi agar tidak
terjadi bencana susulan," ungkapnya.
Danramil 05/Bukateja Kapten
Cba Sutarmo selaku koordinator tanggap darurat bencana yang terjadi di
wilayah binaannya menuturkan secara rinci kegiatan karya bakti yang
telah dilaksanakan.
"Telah terbangun tanggul darurat sepanjang 10
M x tinggi 2,5 M x lebar 3 M dari karung yang diisi pasir dan batu yang
diperkuat dengan bronjong di lokasi bencana sebagai pengganti tanggul
sementara yang jebol, selanjutnya dari Kodim 0702/Purbalingga juga telah
dilaksanakan pemberian paket bantuan Sembako kepada warga terdampak
bencana," ungkapnya menjelaskan. (SF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar