PURBALINGGA
- Kodim 0702/Purbalingga mulai melaksanakan tahapan program TMMD (TNI
Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. Program akan
berlangsung selama 30 hari, mulai tanggal 19 Februari hingga 20 Maret
2025 tersebut secara resmi dibuka dalam upacara pembukaan TMMD di
Halaman Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga (19/2/25).
TMMD
Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 tersebut membangun akses jalan baru di
Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Dalam
laporan singkatnya, Kapten CPL Bangun Widodo selaku pimpinan proyek
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025, menjelaskan beberapa aspek
pembangunan sasaran fisik yaitu pembangunan jalan baru sepanjang 990
meter dan lebar 4 meter, pelebaran jembatan 1 dengan panjang 3 meter dan
lebar 1,4 meter serta tinggi 2 meter, pelebaran jembatan 2 dengan
panjang 4,5 meter dan lebar 1,65 meter serta tinggi 2,2 meter.
Pembangunan talud panjang 204 meter dan lebar 0,60 meter serta tinggi
1,30 meter. Pembangunan gorong-gorong yang berukuran panjang Ǿ 0,60
meter dan lebar 4 meter. Pembangunan plat beton panjang 4 meter dan
lebar 1,5 meter serta tinggi 1,8 meter. Pelebaran plat beton panjang 1
meter dan lebar 2,2 meter serta tinggi 2 meter. Kemudian sasaran non
fisik berupa penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat
yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan beberapa pihak dari OPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga," jelasnya.
Kemudian,
lanjut Kapten CPL Bangun Widodo disampaikan terdapat juga sasaran
tambahan yakni berupa bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PMI
Purbalingga dan Baznas Purbalingga.
Dalam amanatnya, Ato Susanto,
AP., M.Si selaku PLT. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten
Purbalingga mengapresiasi kepada Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol
Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han beserta pihak terkait atas
kesiapannya dalam pelaksanaan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun
2025.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyampaikan
penghargaan dan terimakasih yang setulus-tulusnya atas segala
kesiapannya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,"
ungkapnya.
Selanjutnya, Ato Susanto, AP., M.Si berharap jika
kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) secara faktual menjadi
ruang kolaboratif antara TNI, Polri serta jajaran OPD dilingkungan
pemerintah daerah dengan komponen masyarakat bergerak bersama
melaksanakan pembangunan.
"Program TMMD dapat terlaksana dengan
baik apabila didukung adanya kerjasama dan gotong-royong dari semua
unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun komponen elemen
masyarakat," pungkasnya. (Pendim 0702/Purbalingga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar