PURBALINGGA - Guna mencegah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada kehidupan anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I melaksanakan penyuluhan kesehatan sebagai sasaran nonfisik.
Kegiatan tersebut didampingi oleh babinsa setempat serta berjalan sesuai protokol kesehatan berlangsung di Balaidesa Makam, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, (24/05/2022).
Penyuluh kesehatan dr. Lucy Pascalia menyampaikan, bahwa stunting pada anak merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan pada anak.
'' Kondisi stunting akan berefek secara jangka panjang hingga anak berusia dewasa bahkan sampai dengan lanjut usia,''ujarnya.
Selanjutnya dr. Lucy Pascalia juga menjelaskan tentang pencegahan stunting pada anak yakni memenuhi kebutuhan asam folat, mengkonsumsi beragam makanan, menghindari junk food ( salah satu makanan yang harus di hindari atau makanan yang tidak sehat ), makan dengan porsi kecil tapi sering, melakukan diet sehat yang seimbang serta memperbanyak aktivitas fisik.
Sementara Kepala Desa Makam Siswo Edi Karyono mengucapkan terimakasih kepada tim penyuluh dan warga masyarakat yang telah hadir dalam acara sosialisasi penyuluhan yang diselenggarakan dinas kesehatan dalam program TMMD ini semoga bermanfaat bagi kita semua.
''Semoga semua yang disampaikan oleh penyuluh kesehatan, nantinya dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi masyarakat,'' ucapnya.
Terkait pelaksanaan program TMMD pihaknya berharap agar semua warga turut menyengkuyung selama pelaksanaannya, baik program sasaran fisik maupun nonfisik, karena TNI dan Rakyat adalah satu yang tidak bisa terpisahkan. (Mk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar