PURBALINGGA
– Dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) ke -76 Tahun 2021 serta
berupaya turut menurunkan Total Fertility Rate (TFR) agar dapat
mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan
kesejahteraan rakyat yang madani, Kodim 0702/Purbalingga melalui Koramil
08/Bobotsari bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menggelar
pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP) di Puskesmas Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten
Purbalingga secara gratis, Selasa (7/12/2021).
Dalam
kegiatan ini sebanyak 7 orang mendapat pelayanan KB dengan perincian 3
orang melaksanakan KB IUD dan 4 orang menggunakan sistem implan.
Menurut
Ruswanto, S.Sos selaku koordinator penyuluh KB wilayah Kecamatan
Bobotsari yang turut mengikuti kegiatan ini menuturkan jika MKJP adalah
alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta
menghentikan kesuburan yang digunakan dalam jangka panjang meliputi alat
kontrasepsi dalam rahim IUD, Implan dan kontrasepsi mantap MOW serta
MOP.
"Alat
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) juga merupakan alat kontrasepsi yang
digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan
kesuburan yang digunakan untuk jangka panjang, meliputi IUD (intra
uterine device), implan (susuk KB) dan kontap (kontrasepsi mantap),"
katanya menjelaskan.
Di
tempat yang sama, Serka Nanang selaku Babinsa Koramil 08/Bobotsari
menegasakan jika kegiatan yang dilaksanakan merupakan program dalam
rangka rangkaian Hari Juang Kartika ke-76 dengan program pelayanan KB
MKJP dalam upayanya TNI AD turut menurunkan Total Fertility Rate (TFR)
di wilayah kerja Kodim 0702/Purbalingga yaitu di Kabupaten Purbalingga
dimana kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang terintegrasi.
"Pelayanan
program KB ini pelaksanaannya senantiasa terintergrasi dengan kegiatan
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah
kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan
hak-hak reproduksi kepada masyarakat," katanya.
(SF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar