PURBALINGGA
– Sebanyak 33 Lansia di Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten
Purbalingga, terpaksa batal divaksin. Hal ini karena sebelum
melaksanakan vaksinasi, calon peserta terlebih dahulu harus menjalani
serangkaian tes dan menjawab beberapa pertanyaan pada tahap screening
dan mereka tidak lolos dalam tahap ini.
Camat
Kejobong Suwardi saat dikonfirmasi menuturkan, jumlah Lansia di Desa
Bandingan yang seharusnya menjalani vaksinasi, Senin (7/6/2021).
"Terdaftar
301 orang Lansia namun ada 33 orang yang tidak lulus tes screening dan
pemeriksaan sehingga yang dapat melaksanakan vaksinasi sementara hanya
268 orang," paparnya.
Selanjutnya
Ening Wiji Sayekti selaku Bidan Desa yang membantu pelaksanaan
vaksinasi ini bersama petugas dari Puskesmas Kejobong menuturkan
berbagai penyebab tidak lolosnya 33 orang Lansia menjalani vaksin.
"Rata-rata
tensi lebih dari 180/100, ada beberapa yang memiliki riwayat alergi
yang dapat sampai membuat sesak nafas, memiliki riwayat sakit jantung
yang masih sering nyeri/sesak sedang dan asma akut menjadi penyebab
mereka tidak dapat menajalani vaksinasi," paparnya.
Di
tempat yang sama, Sertu Ardi Waluyo selaku Babinsa Koramil 07/Kejobong
untuk Desa Bandingan yang juga turut memantau jalannya program vaksinasi
kepada Lansia di wilayah binaannya ini turut memberikan pesan kepada
masyarakat yang hadir.
"Ini
baru vaksin tahap I, selanjutnya akan ada tahap II. Bagi yang sudah
divaksin tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan karena divaksin
belum tentu dapat sepenuhnya bebas dari ancaman penularan Covid-19 dan
bagi yang belum vaksin harus maksimal menjaga kesehatan diri serta harus
selalu melaksanakan protokol kesehatan," pesannya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar