PURBALINGGA
– Makin tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksin
turut menjadi perhatian khusus Tim Vaksinator Kodim 0702/Purbalingga.
Menyikapi
trend yang ada tersebut strategi dalam pelaksanaannya juga harus diatur
ulang guna meminimalisir terjadinya penumpukan massa atau kerumunan
yang justru dapat mengundang kerawanan paparan Covid 19.
Tim
Vaksinator Kodim 0702/Purbalingga menerapkan sistem baru dalam
meyiasati hal ini, salah satunya dengan sistem vaksin bergilir ketika
melaksanakan vaksinasi di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten
Purbalingga, Senin (02/12/2021).
Seperti
dijelaskan oleh Kopda Kukuh dari Posramil Bojongsari selaku Babinsa
desa tersebut, dirinya segera berkoordinasi dengan pemerintah desa guna
mengatur giliran warganya yang akan divaksin ketika mendapat informasi
jatah alokasi vaksin sebanyak 1500 dosis jenis Sinovac untuk warga desa
binaannya agar tidak terjadi kerumunan.
"Koordinasi
dengan Kades dan para Kadus untuk mendata serta mengatur giliran
waktunya untuk datang ke balai desa sebagai tempat vaksinasi dengan
selisih jam," ungkapnya menjelaskan.
Alhasil
seperti diakui oleh Supriyati salah satu peserta vaksin warga desa
tersebut jika dirinya justru tidak harus antri lama dan tidak harus
berkerumun dalam jumlah massa banyak ketika menunggu giliran vaksin.
"Sudah
dibagi giliran sesuai waktu kedatangan sehingga tiap Kadus warganya
yang akan divaksin tidak menunggu lama sudah dapat dilayani," ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika dengan sistem ini dirasa sangat memudahkan dirinya dan warga lainnya untuk dapat divaksin.
"Petugas
yang datang ke balai desa, kedatangan kami juga diatur sehingga tidak
berkerumun namun terlayani dengan cepat dan mudah," tandasnya.
Dari kegiatan vaksinasi sistem ini, masyarakat yang tervaksin karena memenuhi syarat sejumlah 1336 orang.
(SF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar