Minggu, 28 April 2019

Bantu Warga Petani,Babinsa Laksanakan Gropyok Tikus




PURBALINGGA - Sebagai upaya memberantas hama tikus dilahan pertanian (persawahan) Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol, puluhan petani dibantu anggota Koramil 11/Karangmoncol melaksanakan Gropyok Tikus dilokasi persawahan Poktani Margo Makmur Desa Grantung Kecamatan Karangmoncol,Minggu (28/04).

Kegiatan ini juga diikuti Ketua Poktani Margo Makmur Ahmad Zaenal, Babinsa Serda Didik dan Serda Eko, PPL bapak Andi, Para petani 115 orang.

Disela-sela kegiatan tersebut, Serda Didik, selaku Babinsa Grantung mengatakan, dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI selain perang, Anggota Kodim 0702/Purbalingga membantu warga membrantas hama tikus yang meresahkan warga.

"Kegiatan tersebut atas permintaan dari aparat Desa setempat, kepada Koramil 11/Karangmoncol, sehingga kami tindaklanjuti untuk ikut membantu mengropyok tikus yang mengganggu lahan persawahan" ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan, diharapkan hama tikus diwilayah Desa Grantung dan sekitarnya dapat berkurang dan dapat meningkatkan hasil Pertanian, untuk percepatan swasembada pangan khususnya di Kecamatan Karangmoncol.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan PPL bapak Andi, bahwa pelaksanaan gropyokan tikus diharapkan dapat membantu petani setempat, dalam upaya untuk peningkatan swasembada pangan yang merupakan program dari Pemerintah.

"Gropyok ini adalah dengan cara yang dilakukan alami dan ramah lingkungan, karena sama sekali tidak memakai bahan kimia, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kegotong-royongan," tandasnya.

Ahmad Zaenal Ketua Margo Makmur yang mengikuti kegiatan tersebut menambahkan, upaya perang terhadap hama tikus sawah ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil panen petani di Desa Grantung.

"Dengan adanya pendampingan dari Babinsa Koramil Banjarharjo dan petugas PPL secara berkelanjutan kami optimis akan mendapatkan hasil panen terbaik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap sekitar 500 ekor tikus dengan peralatan seadanya," tutup Ahmad Zaenal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar