PURBALINGGA – Dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan kehumasan dan jurnalistik personel penerangan TNI AD di jajaran Kotama Angkatan Darat, TNI AD bekerjasama dengan Lembaga Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik bagi Unsur Pelaksana.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus UI Depok Jalan Akses Vokasi UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, dan mulai dibuka Rabu, (1/9/2021).
Pelatihan ini diikuti oleh 100 orang yang terbagi dalam 4 kelas dengan tujuan untuk dapat menciptakan output prajurit yang berkompeten dibidang ilmu komunikasi.
Acara pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Dispenad Kolonel Inf Mu'tamar dan Ir. Anthony Sihombing, M.Pd., Ph.D selaku Wakil Direktur Bidang Sumberdaya Ventura dan Administrasi Umum Vokasi UI , Dr. Diaz Pranita, M.M., selaku Ketua Lembaga Vokasi UI serta Letkol Inf Nurrohman dari Staf Bindik Spersad beserta tamu undangan lainnya dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.
Sertu Satria Ferry Sonarya salah satu peserta dari Penerangan Kodim 0702/Purbalingga yang turut dalam kegiatan ini saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya mengatakan jika kegiatan pelatihan tersebut rencana akan berlangsung mulai tanggal 1-14 September 2021.
"Pelatihan resmi dibuka oleh Ir. Anthony Sihombing, M.Pd., Ph.D selaku Wakil Direktur Bidang Sumberdaya Ventura dan Administrasi Umum Vokasi UI dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan," katanya.
Dalam sambutannya Ir. Anthony Sihombing, M.Pd., Ph.D mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan berterima kasih kepada TNI AD yang telah bekerjasama dengan UI melaksanakan kegiatan tersebut serta menjelaskan secara garis besar teknis pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Detailnya kelas pelatihan unsur pelaksana TNI AD dilaksanakan selama 5 hari dalam sepekan yakni Senin hingga Jumat dengan total pertemuan 9 kali jumlah waktu pelajaran yakni 54 jam tatap muka dan 1 hari ujian sertifikasi, dan total berlangsung selama 14 hari ke depan,” ungkapnya.
Dia menambahkan kegiatan pelatihan ini menghadirkan trainer yang tidak hanya memberikan teori saja, namun melatih peserta untuk mempraktikkan secara langsung materi yang sudah diberikan. Menurutnya, karena setiap materi yang diberikan terdapat materi uji, yang kemudian akan diakumulasi sebagai penilaian akhir yang akan dicantumkan dalam sertifikat diklat.
"Guna menciptakan output yang berkompeten dibidangnya dan bersertifikat mengacu standarisasi persaingan global," terangnya.
"Materi yang dijadwalkan mencakup sejumlah materi jurnalistik maupun kehumasan, seperti jurnalistik dasar, public relations, dasar-dasar penulisan berita, fotografi maupun videografi dan praktik penulisan berita. Dia mengatakan, peningkatan kualitas SDM berkaitan dengan tantangan kerja yang dihadapi, terutama dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini," pungkasnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar