PURBALINGGA
– Adanya klaster sekolah yakni lonjakan kasus terkonfirmasi positif
Covid-19 yang sebelumnya telah diwartakan 90 siswa terkonfirmasi positif
dari SMP Negeri 4 Mrebet dan 61 siswa terkonfirmasi positif dari SMP
Negeri 3 Mrebet, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar rapid test
antigen massal kepada siswa SMKN 1 Bukateja guna memastikan tidak ada
kasus COVID-19 dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Menurut
Heru Mei Giantoro guru SMKN 1 Bukateja, sejumlah 268 siswa mengikuti
rapid test antigen yang digelar oleh tim dari Puskesmas Bukateja, Rabu
(22/9/2021).
"Alhamdulillah,
dari 268 siswa SMKN 1 Bukateja yang melakukan rapid test antigen,
hasilnya negatif semua," kata Heru menjelaskan.
Heru
menambahkan, sekolahnya menjadi uji sampling rapid test antigen secara
massal dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Tes ini diharapkan dapat
memastikan kondisi kesehatan seluruh siswa dan besok rencana akan
dilakukan vaksin massal kepada sejumlah 480 siswa.
“Sebelumnya kemarin telah divaksin sejumlah 200 orang siswa,” ungkap Heru menambahkan.
Sementara
menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meninjau kegiatan
tersebut, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten
Purbalingga akan mengadakan kajian evaluasi di beberapa wilayah
kecamatan. Hal tersebut untuk memastikan semua kegiatan rencana
persiapan PTM tetap terpantau dan berkoordinasi dengan tim gugus tugas.
“Untuk
memastikan kesiapan PTM, untuk sementara kita lakukan kajian evaluasi
terlebih dahulu dan adanya tes cepat antigen harapannya PTM kembali
diijinkan,” kata Bupati.
Sementara
itu, Serda Sudarlin Babinsa Koramil 05/Bukateja Kodim 0702/Purbalingga
saat dikonfirmasi mengatakan dari sejumlah 268 siswa SMKN 1 Bukateja
yang dirapid test antigen dan hasilnya negatif semua menunjukkan bahwa
sekolah tersebut dinilai sudah mematuhi protokol kesehatan karena
siswanya dalam kondisi sehat.
“Belajar
dari SMP Negeri 4 dan 3 Mrebet, kami berharap seluruh siswa, guru dan
karyawan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” ucap Serda
Sudarlin mengakhiri.
(RP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar