PURBALINGGA—Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Babinsa lakukan pendampingan Tenaga Kesehatan saat melakukan tracing kepada warga binaannya.
Serda Yadi W Babinsa Koramil 06/Kemangkon melaksanakan pendampingan tracing (Pelacakan) kepada warga binaannya. Kegiatan bertempat di Desa Senon, Kecamatan kemangkon, Kabupaten Purbalingga, (04/02/2022).
Serda Yadi W selaku Babinsa Senon saat melakukan pendampingan mengatakan dalam pencegahan dan penanggulangan penularan Covid-19 tidak hanya membutuhkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun. Tetapi juga dengan metode 3T yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
“3T tersebut adalah testing, tracing, dan treatment. Testing adalah metode pemeriksaan, sedangkan tracing adalah metode pelacakan, dan treatment adalah perawatan pasien yang terindentifikasi Covid-19. Dengan mengetahui orang yang positif maka bisa dilakukan isolasi dan penanganan yang tepat sehingga ada pencegahan penularan,” kata Serda Yadi W.
Ia menambahkan, warganya yang dilakukan tracing ini ada 6 orang semuanya itu adalah orang-orang yang terlibat kontak erat dengan salah satu warga yang positif Covid-19 an HS (50) warga Desa Senon. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran di wilayah Kecamatan Kemangkon.
"Dalam pelaksanaannya, tracing tersebut berguna untuk mengendalikan laju penyebaran virus. Gagasan di balik konsep ini adalah pencegahan penyebaran infeksi ke kerumunan besar atau komunitas melalui pemutusan rantai transmisi. Tak hanya itu, tracing juga memiliki sejumlah fungsi yang mendukung untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Ditempat yang sama Danramil 06/Kemangkon Kapten Arm Mindoko memerintahkan kepada seluruh Babinsa nya untuk selalu aktif di desa binaannya masing-masing melakukan sosialisasi tentang patuhi prokes.
"Imbau warga binaan masing-masing untuk selalu memakai masker dan jaga jarak di tempat umum, agar penyebaran virus Corona dapat di cegah," tegasnya.
(KN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar