PURBALINGGA__Dalam rangka mewaspadai dan
mengantisipasi serangan penyakit DBD, masyarakat harus menjaga kebersihan
lingkungan di dalam maupun di luar
rumah. Salah satu bentuk kegiatan yang efektif untuk tujuan tersebut adalah
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seperti yang dilaksanakan oleh Kopda Suseno
Babinsa Koramil 10/Mrebet untuk Desa Karangnangka bersama Bidan Desa, Kader
Kesehatan dan Kades Karangnangka di wilayah Kadus III Desa Karangnangka,
Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga (9/6/2020).
PSN adalah program untuk memberantas sarang
nyamuk dan jentik nyamuk, yang telah lama diimbau untuk dilaksanakan di
lingkungan masyarakat.
Seperti dilansir dari Ketua Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Prof Tjandra Yoga Aditama, DTM&H,
DTCE, Sp.P(K) kepada Okezone.Com, PSN adalah cara pencegahan DBD yang paling
efektif dan efisien sampai saat ini.
“PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim
penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan
tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga sering kali
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan,”
tuturnya.
Hal senada juga turut diungkapkan Sulis
Apriyani, A.Md.Keb Bidan Desa Karangnangka bahwa curah hujan di wilayah Purbalingga
masih tergolong tinggi karenanya PSN perlu dilaksanakan.
"khususnya Desa Karangnangka Kecamatan
Mrebet masih sering terjadi hujan, hal ini akan membuat beberapa genangan yang
dapat menjadi media berkembang biak nyamuk, agar masyarakat terbebas dari
ancaman DBD kami bersama Babinsa dan masyarakat melaksanakan PSN,"
ungkapnya.
Di tempat yang sama Kopda Suseno saat turut
kegiatan PSN berpesan kepada masyarakat Kadus III Desa Karangnangka agar selalu
peduli dengan kebersihan lingkungan supaya masyarakat menjadi sehat.
"Kebersihan lingkungan harus senantiasa
dijaga, kepada warga Kadus III mari kita bersihkan lingkungan ini dari benda
atau tempat yang dapat menjadi media berkembangnya nyamuk aedes aegypti baik
berupa kolam, kaleng bekas, vas bunga berisi air maupun ban bekas yang ada di
luar rumah maupun di dalam rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk,"
pungkasnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar