PURBALINGGA
– Setelah beberapa waktu terakhir ini gelombang signifikan dari
perkembangan penularan Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten
Purbalingga sepi terdengar, kini masyarakat kembali dikagetkan adanya
kemunculan klaster baru tilik bayi (Red: menengok bayi) yang terjadi di
Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Seperti
disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg.
Hanung Wikantono adanya kemunculan klaster baru penyebaran Covid-19 di
Desa Tanalum yang diawali adanya seorang warga yang mengikuti pengajian
di Pekalongan dan dinyatakan positif Covid-19 namun secara kebetulan
dirinya memiliki bayi yang pada akhirnya ditengoklah bayi tersebut oleh
beberapa orang tetangganya hingga menimbukan klaster baru tilik bayi.
"Dari 25 orang yang dirapid test antigen 18 orang diketahui positif sementara 7 orang negatif," katanya.
Hanung
menyebut dari warga yang dinyatakan positif setelah dilakukan rapid,
banyak di antaranya yang sebelumnya telah beraktivitas dan melakukan
kontak dengan masyarakat lainnya.
"Mereka itu sudah ikut tarawih
berjemaah dan bahkan ada yang mengikuti kegiatan tarling (tarawih
keliling), nanti kami akan lakukan tracing ke siapa saja yang telah
kontak erat untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran," ujarnya.
Terpisah
Babinsa Koramil 13/Rembang untuk Desa Tanalum Serda M. Tongat saat
dikonfirmasi menuturkan adanya kejadian ini dirinya bersama Satgas PPKM
mikro akan melaksanakan pengawasan lebih ketat kepada masyarakat agar
penyebaran tidak semakin masif terjadi, (2/5/2021).
"Rencananya
Senin, (3/5) Satgas Covid-19 akan melakukan tracking dan swab ulang
agar dapat memutus rantai penyebaran lebih luas," katanya.
"Yang
kami lakukan saat ini adalah selain memastikan 18 orang menjalankan
isolasi mandiri di rumah masing-masing, kami juga akan melakukan
pengawasan melibatkan Puskesmas dan Satgas PPKM mikro," imbuhnya.
(Satria Ferry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar