
PURBALINGGA
– Banjir bandang di Sungai Kuning Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara
dan Desa Maribaya, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga
menghantam dan merusak jembatan penghubung kedua desa tersebut, Sabtu
(1/1/2022) sore.
Berdasarkan
keterangan Purwanto Kepala Desa Adiarsa, banjir bandang yang melanda
wilayahnya terjadi sekira pukul 17.00 WIB dengan membawa material
lumpur, batu dan kayu serta menghantam jembatan penghubung antar desa
dan mengakibatkan beberapa kerusakan di pesisir sungai tersebut.
“Terjadi
sore hari, Sungai Kuning tiba-tiba meluap menghantam jembatan
penghubung antara Desa Adiarsa dan Desa Maribaya yang mengakibatkan
rusak terputus,” ungkapnya.
Sementara
itu, Serda Supriyanto Babinsa Koramil 12/Karanganyar Kodim
0702/Purbalingga untuk wilayah Desa Adiarsa saat dikonfirmasi
mengatakan, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah binaannya
mengakibatkan Sungai Kuning meluap dan banjir bandang terjadi serta
berakibat rusaknya jembatan penghubung. Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa tersebut namun akses 2 desa dan sekitarnya terputus dan
beberapa bidang sawah milik warga tergenang.
“Beruntung
tak ada korban jiwa. Namun kerusakan membuat jembatan penghubung antar
desa terputus tidak bisa dilalui dan sawah warga tergenang. Kerugian
jembatan diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” tuturnya.
Ia
menambahkan, terkait peristiwa tersebut pihaknya bersama pemerintah
kedua desa tersebut dan Forkompimcam telah berkoordinasi dalam langkah
penanganan dan bekerjasama membantu mengatasi jembatan putus yang
rencananya akan dilaksanakan esok pagi Minggu, (2/1/2022).
Ia
juga menginformasikan jika esok Minggu, (2/1/2022 ) rencananya Dandim
0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol akan meninjau
langsung dan memastikan kondisi tersebut.
“Bersama
pemerintah kedua desa tersebut dan Forkompimcam telah berkoordinasi dan
bekerjasama untuk langkah penanganannya. Rencana esok pagi Dandim kami
juga akan mengecek,” katanya.
Terkait
hal ini, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan bersikap
proaktif untuk membantu melaporkan setiap adanya bencana supaya cepat
mendapat penanganan dari instansi terkait. Dan juga mengimbau warga agar
lebih berhati-hati khususnya bagi warga yang tinggal di tempat rawan
bencana.
“Tetap
waspada, bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, tebing,
sungai besar dan lainnya terutama jika hujan lebat dan terus menerus.
Dan demi keselamatan warga sementara jalan yang menuju jembatan tersebut
ditutup,” pungkasnya.
(RP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar