PURBALINGGA
- Empat rumah warga di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten
Purbalingga rawan terdampak longsor susulan serta sepuluh titik ruas
jalan yang menghubungkan Desa Sirau dengan Desa Kramat terputus pada
Sabtu, (1/1/2022) sore. Peristiwa tersebut terjadi di beberapa lokasi
desa setempat disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan
Karangmoncol sejak siang hingga sore hari.
Menurut
keterangan Hendri Sutrisno, S.Sos warga Dukuh Mingkrik RT 05/RW 02 Desa
Sirau, peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang
mengakibatkan beberapa rumah milik warga rawan terdampak longsor susulan
dan material longsoran hampir mengenai rumah warga. Peristiwa tersebut
terjadi di beberapa titik di area jalan desa setempat.
"Tanah
longsor terjadi di beberapa titik di Dukuh Pengungsen Desa Sirau,
empat rumah milik warga rawan terdampak longsor susulan," ungkapnya
menjelaskan.
Sementara,
Babinsa Koramil 11/Karangmoncol Serda Soni Hidayat Kodim
0702/Purbalingga untuk wilayah Desa Sirau saat dikonfirmasi menuturkan,
akibat peristiwa tanah longsor tersebut mengakibatkan sepuluh titik ruas
jalan yang menghubungkan Desa Sirau dengan Desa Kramat terputus,
tertutup material longsor dan beberapa rumah warga rawan terdampak
longsor susulan.
“Tidak
ada korban jiwa, namun akibat tertimpa material longsoran empat rumah
warga rawan terkena longsor susulan dan sepuluh titik ruas jalan yang
menghubungkan Desa Sirau dengan Desa Kramat terputus tidak bisa dilalui
kendaraan,” terangnya.
Serda
Soni menyebutkan, adapun pemilik rumah yang rawan terdampak longsor
susulan yakni rumah milik Tuminah (49) dan Triyanto (50) warga Dukuh
Pengungsen RT 15/RW 05 desa setempat.
Berikutnya
masih di Dukuh Pengungsen RT 16/RW 05 desa setempat masing-masing di
bagian samping rumah hampir terkena material longsor yakni milik Tosim
Rifandi (35) dan rumah milik Turimin (45), kerugian nihil.
“Ke
empat pemilik rumah beserta keluarga yang rawan terdampak longsor
susulan sementara mengungsi di rumah tetangga/keluarga yang aman,”
jelasnya.
Ia
menambahkan, terkait peristiwa longsor tersebut pihaknya bersama
pemerintah desa setempat dan Forkompimcam Karangmoncol telah
berkoordinasi dalam langkah penanganan dan bekerjasama membantu
pembersihan material longsor yang rencananya akan dilaksanakan esok pagi
Minggu, (2/1/2022).
Pihaknya
juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan bersikap proaktif
untuk membantu melaporkan setiap adanya bencana supaya cepat mendapat
penanganan dari instansi terkait. Dan juga mengimbau warga agar lebih
berhati-hati khususnya bagi warga Desa Sirau yang tinggal di tempat
rawan bencana.
“Tetap
waspada, bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana, tebing,
sungai besar dan lainnya terutama jika hujan lebat dan terus menerus,”
tuturnya mengakhiri.
(RP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar