Sabtu, 11 Juli 2020

Gebrak PSN Desa Pengalusan, Babinsa Bersama Masyarakat dan Puskesmas Lakukan 3M Plus




PURBALINGGA- Gebrak PSN adalah gerakan yang dilakukan secara bersama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus diantaranya Menguras, Menutup dan Mengubur serta mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Dalam rangka pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 10/Mrebet Kodim 0702/Purbalingga Serda Sugiyanto bersama warga masyarakat, Bidan Desa, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas dan petugas Puskesmas Serayu Larangan lakukan Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gebrak PSN) di Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga (09/07/2020).

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh melalui sistem peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala Puskesmas Serayu Larangan dr. Pramesti Wulandari menyampaikan kepada warga masyarakat, tujuan diadakannya Gertak PSN ini adalah untuk mengontrol dan mengendalikan perkembangan jentik nyamuk di rumah-rumah warga,sehingga tidak terjadi Demam Berdarah ataupun penyakit lingkungan dan sejenisnya.

Dalam kesempatan yang sama Serda Sugiyanto Babinsa untuk wilayah Desa Pengalusan mengatakan bahwa wabah penyakit demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dia meminta warga untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

“ Musim penghujan menyebabkan genangan air di selokan dan juga banyak kubangan air yang berpotensi sebagai tempat nyamuk berkembangbiak. Kamar mandi dan bak penampungan air yang kotor dan jarang dikuras juga dapat menjadi sarang nyamuk, " ungkap Babinsa.

Warga juga diimbau untuk mulai membersihakan lingkungan, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir nyamuk bisa berkembangbiak dan menyebabkan penyakit DBD yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa.

Dikatakan Ibu Sutrisni salah seorang warga Desa Pangalusan, " kami sebagai warga sangat berterima kasih kepada Babinsa dan semua petugas yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga dengan ini korban penyakit DBD bisa dicegah,"harapnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar