PURBALINGGA__Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Kemenkes RI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Purbalingga Membentuk Kawasan Bebas Jentik (KBJ) di kelurahan Kembaran Kulon,
Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga (22/7/2020).
Program ini digencarkan sebagai upaya
untuk mengurangi risiko perkembangan
penyakit menular melalui gigitan nyamuk.
Pembentukan Kawasan Bebas Jentik di Kelurahan Kembaran Kulon tidak lepas dari
tingginya kasus DBD di Purbalingga.
Seperti dikutip dari Radar Banyumas edisi
April 2020 sesuai pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga drg. Hanung
Wikantono, MPPM melalui Kasi P2PM Dinkes Purbalingga Aji Sumbodo,"
Memasuki bulan ketiga tahun 2020, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kabupaten Purbalingga terus bertambah, data kasus DBD per 31 Maret hingga mencapai 104 kasus. Dari jumlah
tersebut, dua orang di antaranya meninggal dunia," ungkapnya.
Selanjutnya disampaikan oleh Kasi P2PM DKK
Purbalingga Aji Sumbodo selaku narasumber dalam kegiatan bahwa Kelurahan
Kembaran Kulon menjadi pilot project pembentukan KBJ di Kecamatan Purbalingga.
" Melalui pemberdayaan masyarakat yang
dimotori Forum Kesehatan Kelurahan
Kembaran Kulon kita jadikan pilot project KBJ, hal ini sebagai upaya menghapus
status kawasan endemik DBD di wilayah kerja Puskesmas Purbalingga,"
terangnya.
Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk
Kelurahan Kembaran Kulon Serma Imam
Apriyadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan pihaknya siap
mendukung program kegiatan KBJ di wilayah binaannya.
" Dari TNI Khususnya Koramil
01/Purbalingga siap mendukung program pembentukan pilot project KBJ di
Kelurahan Kembaran Kulon, bila nantinya ada kegiatan PSN maupun Fogging Koramil
01/Purbalingga siap dilibatkan dalam pelaksanaanya," tegasnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar