PURBALINGGA__Dalam dunia pembangunan dan
perancangan seorang arsitek harus memperhatikan ketelitian dan kecermatan
ketika sedang merancang sebuah bangunan, hal ini sangatlah penting sebab saat
perancangan sangat menentukan kekuatan dan kestabilan bangunan.
Seperti yang diungkapkan Pelda Sutrisno
anggota Satgas TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 Kodim 0702/Purbalingga
selaku Kepala Tim pembangunan RTLH di rumah milik Yusmanto (60) warga RT 02/RW
01 Desa Patemon Kecamatan Bojongsari, ketelitian dan presisi kontruksi mutlak
dilakukan untuk menahan berbagai risiko (9/7/2020).
" Bila dilakukan dengan kurang cermat
akan dapat menimbulkan bahaya bagi yang menghuni bangunan tersebut, bermacam
risiko dapat menghantui kapan saja, bila konstruksi bangunan tidak kuat bisa
saja bangunan tersebut tiba-tiba miring dan akhirnya roboh, tidak kuat menahan
angin maupun lainnya karenanya presisi dan kemiringan konstruksi bangunan harus
diukur dengan cermat dan teliti, Ada
juga hal yang penting dari itu semua yaitu melakukan leveling survey yang
berfungsi untuk menentukan jarak horizontal maupun vertikal suatu titik
(stasiun), untuk menentukan jarak horizontal ataupun vertikal juga tidak asal
karena bila tidak dihitung dan diukur secara tepat bangunan tersebut akan
miring atau pun tidak seperti yang kita inginkan," ungkapnya.
Dalam program TMMD Sengkuyung kali ini Kodim
0702/Purbalingga bersama masyarakat dan
unsur lainnya selain membangun jalan penghubung 2 desa yaitu Patemon dan
Karangturi yang juga sekaligus jalan penghubung 2 Kecamatan yaitu Kecamatan
Bojongsari dan Kecamatan Mrebet juga merehab 1 unit RTLH.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar