Rabu, 30 Desember 2020

Dandim Purbalingga Turut Hadiri Doa Bersama Virtual

 

 



PURBALINGGA – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-190, sukses Pilkada damai serta menyambut tahun baru 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga menggelar doa bersama yang dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Forkopimda termasuk hadir Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M.Han, tokoh agama serta undangan lainnya di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, (30/12/2020).

Doa bersama ini diantaranya disiarkan melalui channel youtube Dinkominfo Kabupaten Purbalingga dengan diikuti oleh dinas/instansi, kecamatan maupun kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga secara terbatas dan sesuai protokol kesehatan dalam mengikutinya.

Menurut Bupati Tiwi, kegiatan doa bersama ini sebagai ungkapan rasa syukur, Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-190, suksesnya gelaran Pilkada serentak, Natal serta menyambut tahun baru 2021.

“Pilkada sukses terselenggara, hal ini indikatornya dari partisipasi masyarakat sebesar 73,26 % dan merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, kini saatnya kita merajut kembali persatuan dan kesatuan guyub rukun bebarengan membangun Purbalingga.
Tanggal 18 Desember 2020 merupakan hari lahir Kabupaten Purbalingga ke-190, perayaannya berbeda dari tahun sebelumnya karena masih dalam situasi pandemi namun tetap bermakna karena capaian pembangunan yang sudah diraih seperti diantaranya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman yang targetnya di 2021 selesai.
Hajat berikutnya yaitu perayaan Natal umat Kristiani yang berlangsung aman dan damai meski dilaksanakan berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu adanya pembatasan kegiatan dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," ungkapnya.

“Selebrasi perayaan malam pergantian tahun sesuai maklumat Kapolri juga dilarang pelaksanaannya hal ini juga sesuai dengan kebijakan penanganan Covid-19, Pemkab bersama dengan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur pengamanan lainnya akan menutup sejumlah fasilitas umum seperti Alun-alun, GOR Goentoer Darjono, Taman Usman Janatin mulai pukul 17.00 WIB, masyarakat dilarang berkerumun, berkumpul atau menggelar selebrasi lainnya yang dapat mengundang kerumunan masa untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Tiwi.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Akibat Longsor, Rumpun Bambu Ambrol Menimpa Pancuran Surawana

 



PURBALINGGA – Hujan yang turun dengan
derasnya kembali terjadi sejak sore hari hingga malam membuat salah satu rumpun bambu di atas Pancuran Surawana yang berlokasi di RT 04/RW 04 Kelurahan Purbalingga Lor, mengalami longsor dan menimpa pagar pengaman jalan setinggi 1,5 M patah dan roboh  sepanjang 5 M.

Seperti diungkapkan oleh Tarom (45) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan bahwa kejadian terjadi dini hari secara tiba-tiba, (30/12/2020).

“Sekira pukul 00.45 WIB kami mendengar suara bergemuruh di atas Pancuran Surawana, setelah kami cek bersama warga lainnya kami melihat rumpun bambu di atas pancuran telah ambruk karena longsor dan menimpa pagar pengaman pancuran hingga roboh,  jalur penerangan listrik di sekitar wilayah kejadian terputus, jalan menuju warga legok tertutup serta jalan menuju Pancuran Surawana juga tertutup terhalang rumpun bambu yang longsor sehingga kami segera bergegas melaporkan kejadian ini kepada perangkat kelurahan, Babinsa serta Bhabinkamtibmas," katanya.

Mendapati laporan bencana dari warga di wilayah binaannya membuat Sertu Andreas Saragih selaku Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk wilayah Kelurahan Purbalingga Lor, segera bergegas menuju TKP untuk mengecek kondisinya.

“Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir sekitar 3,5 juta rupiah, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Purbalingga Lor untuk solusi penanganannya.
Paginya, bersama masyarakat kami membersihkan material dan rumpun bambu yang longsor serta berkoordinasi dengan PLN karena ada jaringan listrik yang putus akibat kejadian ini. Kepada masyarakat kami mengimbau, adanya curah hujan yang masih tinggi terjadi saat ini agar kewaspadaan untuk lebih ditingkatkan kembali terutama yang tinggal di tempat yang rawan terjadi bencana,” tegasnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Giliran Pasar Bojong Dirazia Prokes

 



PURBALINGGA - Intensitas pelaksanaan razia protokol kesehatan terus dipergencar pelaksanaannya oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga. Hal ini bukan tanpa alasan namun salah satunya akibat dari adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang akhir-akhir ini terus terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Data kasus per tanggal 30 Desember 2020 sendiri seperti dikutip dari data Covid-19 Kabupaten Purbalingga telah tembus diangka terkonfirmasi 2.781 kasus, dimana 243 dirawat, 853 menjalani isolasi mandiri, sembuh sebanyak 1.581 dan meninggal dunia sebanyak 104 orang.
Hal ini tentunya menjadi keprihatinan kita bersama dan diperlukan adanya kepedulian serta kewaspadaan bersama agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masif terjadi, karenanya Tim Gugus tugas penanganan Covid-19 juga tak kenal lelah dalam aksinya mengimbau dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan seperti yang dilaksanakan salah satunya di Pasar Bojong Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga, (30/12/2020).

Seperti diungkapkan oleh Serda Budi H. anggota Kodim 0702/Purbalingga yang terlibat dalam razia kali ini bahwa, masyarakat sudah banyak yang sadar dan patuh melaksanakan protokol kesehatan namun masih tetap saja ditemukan ada yang belum melaksanakan protokol kesehatan saat berbaur dengan banyak orang yaitu di pasar.

“Dari sekitar 80 orang yang kami periksa, kami masih mendapati 5 orang yang belum memakai masker di tempat umum yaitu di Pasar Bojong, padanya seperti biasa kami ingatkan, kami imbau kedepannya untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam kesehariannya terutama saat berinteraksi dengan banyak orang,” ungkapnya.

Ditambahkan Serda Budi," kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya untuk diri sendiri namun ini merupakan sebuah upaya untuk kita semua agar  dapat segera menjalani kehidupan normal seperti sedia kala tanpa ada ancaman Covid-19, dapat bekerja normal, usaha normal dan anak-anak kita juga dapat bersekolah normal kembali, dapat belajar serta menimba ilmu demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini,’’ tegasnya.

(Satria ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Selasa, 29 Desember 2020

Babinsa Turut Evakuasi Korban Bunuh Diri

 




PURBALINGGA--Babinsa Candiwulan Koramil 04/Kutasari Kodim 0702/Purbalingga Sertu Pandi Pulan Dewa bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat membantu evakuasi warga binaannya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, (29/12/2020).

Korban adalah M (62) suami dari R (58) yang  beralamat di RT 09 RW 04 Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga yang meregang nyawa dengan leher tegantung pada seutas tali di dapur rumahnya.

Babinsa mendapatkan laporan dari warga dan aparat desa dengan adanya korban bunuh diri. Sertu Pandi Pulan Dewa yang tiba di lokasi bersama Bhabinkabtimas meninjau keadaan sambil menunggu tim dari Puskesmas Kutasari. Setelah selesai pemeriksaan langsung membantu menurunkan jasad korban bersama warga.

Korban ditemukan pertama kali oleh R (58) tahun, istrinya sendiri saat pulang dari belanja kebutuhan pokok di pasar.  Tidak seperti biasanya, Rb pulang dari pasar melihat suaminya tidak ada di rumah. Sambil mencari suaminya sambil dipanggil panggil tidak ada jawaban, kemudian sang istri menuju ke dapur rumahnya di dapati suaminya sudah berada posisi tergantung lemas di dekat tungku api. Kemudian sang istri teriak meminta tolong kepada tetangga kanan kiri serta keluarga dan di dengar oleh Suhemi (44) untuk kemudian melaporkan ke aparat desa dan dilanjutkan ke Koramil dan polsek Kutasari.

Untuk penyebab pasti kematian korban, diduga karena terjadi cekcok masalah ekonomi. Kejadian tersebut telah ditangani pihak kepolisian. Dari pihak keluarga korban menolak jenazah untuk diotopsi dan segera untuk dilaksanakan pemakaman.

Dengan kejadian tersebut Babinsa menyampaikan kepada masyarakat apabila mendapatkan suatu masalah agar tidak berpikir negatif dan untuk melakukan percobaan bunuh diri, karena bunuh diri sangat dilarang oleh agama di  Indonesia. Suatu masalah bisa diselesaikan dengan bermusyawarah bersama keluarga, sehingga keluarga bisa memberi masukan atau jalan keluar suatu permasalahan.

“Saya turut berduka atas kejadian yang menimpa korban, semoga pihak keluarga dapat diberi ketabahan dan kesabaran, serta amal ibadah korban diterima di sisi Allah SWT. Diharapkan untuk kedepan warga Desa Candiwulan tidak ada lagi yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” pesan Babinsa.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Serentak Koramil Jajaran Kodim 0702/Purbalingga Laksanakan Sosialisasi

 



PURBALINGGA--Mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga, Dandim 0702/Purbalingga melalui Perwira Seksi Operasi Kapten Arm Mindoko, perintahkan Koramil jajaran Kodim 0702/Purbalingga untuk melaksanakan sosialisasi tentang Covid-19 di wilayah binaanya masing-masing, (29/12/2020).

Kondisi saat ini masih banyak warga masyarakat mulai lengah, tidak mengindahkan anjuran protokol kesehatan terutama yang paling mencolok adalah pemakaian masker, untuk itu jajaran Koramil Kodim 0702/Purbalingga, laksanakan sosialisasi agar masyarakat lebih peduli dan saling mengingatkan terhadap warga masyarakat yang ada di sekitarnya yaitu baik tetangga, teman maupun saudara.

“Mari kita sama-sama melaksanakan perintah dari Komando Atas dan Peraturan Pemerintah untuk mensosialisasikan tentang Covid-19 kepada masyarakat di wilayah binaanya khususnya Kabupaten Purbalingga,”katanya.

Kesadaran warga masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, ini akan mempermudah pengendalian penyebaran Covid-19, untuk itu sebagai aparat komando kewilayahan  jajaran Koramil Kodim 0702/ Purbalingga sudah menjadi kewajiban untuk selalu mengingatkan, mengimbau masyarakat agar mengikuti anjuran dari pemerintah tentang protokol kesehatan.

“Kita sebagai aparat kewilayahan tidak boleh  bosan untuk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah binaanya masing-masing, seperti  di pasar, toko-toko, perempatan jalan dan tempat-tempat keramaian dengan tujuan agar masyarakat mengerti akan bahayanya Covid-19 dan mengerti bagaimana caranya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaranya,” jelasnya.

Dalam pelaksanaanya seluruh anggota Koramil jajaran Kodim 0702/Purbalingga melaksanakan kegiatan sesuai dengan prokes dan untuk sosialisasi dengan menggunakan alat pengeras suara seperti megaphone.
(Pendim 0702/Purbalingga)

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Prajurit Kodim 0702/Purbalingga Berjemur

 

 




PURBALINGGA-- Dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19, Prajurit Kodim 0702/Purbalingga melaksanakan berjemur bersama dipimpim lansung oleh Kasdim 0702/Purbalingga Mayor Inf Ahmad di Lapangan Apel Makodim Jalan Letjen. S. Parman, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, (29/12/20200.

Hal itu dilakukan untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap sehat, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Masing-masing orang tentu dengan imunitas yang berbeda, sudah pasti mengalami gejala pun berbeda, bahkan banyak dari pengidap yang justru tidak menampakkan gejalanya sama sekali.

“Mengantisipasi hal itu agar seluruh Prajurit Kodim 0702/Purbalingga  tetap terjaga imunitasnya, kita manfaatkan waktu 30 menit untuk berjemur sinar matahari di pagi hari pada pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB,” katanya.

Perlu diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh dapat memainkan peran saat gejala muncul, baik itu intensitas ringan maupun parah. Ada berbagai macam cara kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Disamping itu pula, yang bisa kita lakukan adalah berjemur sinar matahari pagi.

“Dari sinar matahari pagi, tubuh kita akan memperoleh asupan Vitamin D yang cukup dari paparan sinar UV (Ultraviolet) yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, menstamisi kerja otot dengan baik dan ini lagi ngetren yang katanya dapat membantu tubuh kita melawan Virus Corona,” jelas Kasdim.

Kepada seluruh prajurit Kodim 0702/Purbalingga agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melaksanakan berjemur setiap pagi.

“Selain melaksanakan hal tersebut kita perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang bersih dan bernilai bergizi seimbang, serta lakukan olahraga ringan secara teratur dan rutin,” harap Kasdim.

(Pendim 0702/Purbalingga)


Koramil Pergencar Edukasi Protokol Kesehatan

 




PURBALINGGA--Koramil 10/Mrebet Kodim 0702/Purbalingga pergencar memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah binaanya. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 umumnya di Kabupaten Purbalingga dan  khususnya di Kecamatan Mrebet, (29/12/2020).

Danramil 10/Mrebet Kapten Cba Agus Sukendar menjelaskan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat sangatlah penting seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun dengan menggunakan air yang mengalir.
"Kami Koramil 10/Mrebet turun langsung untuk memberikan edukasi kepada warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada,” kata Danramil.

Danramil  mengatakan Koramil 10/Mrebet mengadakan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat dengan tujuan agar bisa mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, karena hampir setiap hari ada orang yang meninggal karena Covid-19.
“Untuk itu, kami berharap masyarakat sebagai garda terdepan ikut bersama-sama mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Anggota Koramil 10/Mrebet memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat secara humanis dan berharap agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
(Pendim 0702/Purbalingga)

Senin, 28 Desember 2020

4 KK Terima Bansos dari PMI Purbalingga

 



PURBALINGGA--Seperti yang diketahui baru-baru ini, bahwa bencana alam berupa tanah bergerak terjadi di Kabupaten Purbalingga salah satunya di Desa Karangmalang, yang menjadi perhatian banyak pihak tak terkecuali Camat Bobotsari Sadono S.Sos, M.si beserta perangkatnya yang didampingi oleh Babinsanya Serka M David Koramil 08/Bobotsari yang hari ini melakukan kunjungan ke Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, (28/12/2020).

Camat dan rombongan meninjau rumah yang ambruk akibat tanah bergerak serta dilanjutkan dengan berdialog dengan masyarakat setempat guna mendengarkan aspirasi dalam penyelesaian masalah yang menimpa warga.

“Saya turut prihatin atas musibah tanah bergerak di Desa Karangmalang, musibah ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya tanah bergerak di desa ini.,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari desa, rumah yang rusak berjumlah 4 rumah milik Mishari (60), Aris (40), Sidik Pramono (65) dan Untung Purnomo (70) semuanya adalah warga Desa Karangmalang, dengan kerugian yang masih ditaksir.

“Kepada korban bencana alam ini ada bantuan sosial dari PMI Purbalingga, semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Sementara itu, Babinsa Serka M David mengatakan Ia bersyukur masyarakat masih bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dan tidak patah semangat dengan musibah yang telah terjadi. Namun Ia berharap masyarakat tetap waspada dan patuhi apa yang dinstruksikan oleh pemerintah, supaya permasalahan ini bisa cepat diatasi.

“Tapi secara umum kondisi masyarakat masih aman, dan aktivitas masih berjalan normal, tetapi mereka sangat sadar hidup di daerah yang tidak aman,’’ tuturnya.

Babinsa juga mengimbau kepada pemilik rumah dan warga sekitar supaya berhati-hati dan melaporkan segala perkembangan situasi kepada perangkat desa.

(Pendim 0702/Purbalingga)

TNI dan Polri sinergi Amankan Tempat Obyek Wisata di Wilayahnya

 




PURBALINGGA--Koramil 04/Kutasri dan Polsek Kutasari bersinergi melaksanakan pengamanan di pos pelayanan Tahun Baru 2020 yang berada di objek wisata Kolam Renang Tirta Asri Walik, Situ Tirta Marta Karangcegak, Sanggaluri Park, Wisata Owabong yang berada di wilayah Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, (27/12/2020).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 04/Kutasari Kapten Arm Wahyudi Seno beserta 6 anggota, Kapolsek Kutasari beserta 6 anggota dan Polsek Bojongsari 6 anggota. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau obyek wisata yang berada di wilayahnya.

“Sengaja pos pelayanan ini didirikan dilokasi wisata karena di hari besar atau libur tempat wisata yang berada di Purbalingga menjadi tujuan wisatawan lokal maupun nasional untuk berlibur atau berekreasi melewatkan liburan sekolah, apalagi ini akhir tahun,” kata Danramil.
Pos pelayanan ini juga sebelumnya melakukan pemantauan situasi terhadap perayaan natal dan tahun baru. Pos pelayanan ini diisi oleh personel Koramil 04/Kutasi dan Polsek Kutasari dengan dibantu pihak pengelola obyek wisata.

“Didirikannya  pos pelayanan ini diharapkan warga yang berwisata ke tempat obyek wisata dapat melaksanakan rekreasi dengan aman dan nyaman, sehingga dapat menekan tindak kriminal yang terjadi di wilayah tempat wisata ini,” jelasnya.

Salah satu karyawan obyek wisata Jumangin (54) mengatakan, kami merasa sangat terbantu dan bangga kepada aparat keamanan yang selama ini berjaga di sini, dengan rela mengorbankan waktunya bersama dengan keluarga.

“Kegiatan ini agar terus di pertahankan sehingga pengunjung merasa aman berwisata, semakin ramai yang nantinya akan meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga, yang akan berdampak mensejahterakan masyarakat Purbalingga pada umumnya dan warga Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Bojongsari pada khususnya,” harapnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Minggu, 27 Desember 2020

Terjaring Operasi Prokes, Pelanggar Dimasukkan Keranda

 

 

  

                                 

PURBALINGGA - Berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat dalam mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan cegah Covid-19 dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Purbalingga. Salah satunya melalui Operasi Yustisi Penegakkan Protokol Kesehatan dalam skala besar yang digelar di Pasar Hewan Purbalingga, (24/12/2020).

Dalam operasi kali ini petugas memberikan sanksi yang diberikan kepada pelanggar selain menghafal Pancasila, menyanyikan lagu wajib nasional juga dilaksanakan terobosan baru dengan memberikan sanksi kepada pelanggar masuk dalam keranda ditutup kain putih layaknya seseorang yang telah meninggal dan kemudian diarak beberapa meter.

Diungkapkan Kabag Operasi Polres Purbalingga AKP Pujiono maksud dari sanksi yang diberikan yaitu mengingatkan kita bahwa ancaman nyata terberat dari Covid-19 adalah kematian.

"Kami mengajak masyarakat agar patuh melaksanakan protokol kesehatan, salah satunya kami Tim Gugus Tugas Covid -19 mengingatkan melalui keranda agar kita semua sadar bahwa ancaman terberat dari Covid-19 adalah kematian, kerenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi  protokol kesehatan mencegah kita semua tertular Covid-19," ungkapnya.

Lanjut AKP Pujiono saat dikonfirmasi media alasan menggunakan keranda," kematian karena Covid-19 bukan guyonan, tapi ancaman nyata, karenanya diperlukan kesadaran pada diri masing-masing untuk mencegah penyebarannya.
Tidak perlu khawatir, keranda yang digunakan keranda baru yang diambil dari pengrajin, kami juga menyemprotkan cairan disinfektan agar steril aman saat digunakan sebagai media sosialisasi kepada masyarakat," tambahnya.

Selanjutnya, CA (20) warga Mipiran Kecamatan Padamara sebagai salah satu pelanggar yang terjaring saat operasi ini menuturkan bahwa dirinya tidak sakit hati dengan metoda keranda sebagai  tindakan yang diberikan kepadanya.

"Makin takut dan sadar akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan karena kematian dapat terjadi karena Covid-19, kami tidak sakit hati dengan tindakan ini, justru berterima kasih kepada petugas yang telah mengingatkan bahaya Covid-19," ungkapnya.

Di tempat yang sama Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko yang juga turut turun bersama anggotanya menuturkan pihaknya bersama Tim Gugus Tugas lainnya akan selalu bersinergi dalam memerangi  Covid-19.

"Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purbalingga yang saat ini masih terjadi adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif, media keranda hanya sebagai pengingat bahwa Covid-19 sebagai ancaman terberatnya yang dapat membunuh kita selain karena hal lainnya, oleh karenanya selalu laksanakan protokol kesehatan cegah Covid-19, Kami Kodim 0702/Purbalingga akan selalu aktif bersinergi dengan unsur Gugus Tugas lainnya dalam memerangi Covid-19 agar kita semua dapat menjalani kehidupan seperti dahulu sebelum adanya pandemi," ungkapnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)




Perkuat Polri, TNI Duduki Gereja di Purbalingga

 

 

PURBALINGGA - Dalam rangka melaksanakan pengamanan terkait kemungkinan terjadi gangguan Kamtibmas serta ganguan Kamselticar Lantas pada perayaan Natal dan Tahun Baru, Polri melaksaakan Operasi yang bersandi Operasi Lilin Candi Tahun 2020 sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.

Pada pelaksaannya kegiatan ini juga mendapatkan perbantuan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan beberapa dinas terkait termasuk mitra Kamtibmas lainnya.
Di Kabupaten Purbalingga misalnya, Kodim 0702/Purbalingga juga turut memperkuat Polri dalam operasi ini.

Sejumlah pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan baik di pusat keramaian, obyek wisata, perbelanjaan, terminal serta beberapa tempat strategis lainnya juga turut didirikan tak terkecuali di gereja.

Gereja sebagai pusat tempat perayaan natal umat kristiani turut dijaga oleh gabungan petugas, semisal di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Penaruban, sejumlah petugas gabungan termasuk anggota Kodim 0702/Purbalingga nampak melaksanakan pengamanan disana, (23/12/2020).

Seperti diungkapkan oleh Pelda Waluyo salah satu petugas pengamanan dari Kodim 0702/Purbalingga bahwa kondisi keamanan di wilayah adalah harapan kita semua.

"Kami melaksanakan perbantuan perkuatan kepada Polri sesuai perintah pimpinan dalam hal ini mendukung terciptanya kondusifitas di wilayah dimana hal ini pastinya menjadi harapan kita bersama," ungkapnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Dapur Umum Pasok Makan Pengungsi BencanaTanah Gerak

 

 

PURBALINGGA - Para penyintas/korban bencana alam tanah gerak di Dusun Pagersari Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, saat ini masih berada di pengungsian, untuk mengatasi kebutuhan makan mereka dapur umum yang di olah oleh  gabungan berbagai unsur kebencanaan dan sukarelawan tetap  berjalan melaksanakan rutinitasnya.

Kebutuhan makan menjadi hal yang sangat vital dalam memasok kebutuhan asupan gizi yang cukup, mengingat masih adanya pandemi Covid-19 sehingga  diperlukan asupan gizi yang tinggi agar imunitas tubuh meningkat sehingga dapat lebih resistan terhadap kemungkinan tertular Covid-19 di lokasi pengungsian.

Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kebencanaan, karenanya berbagai unsur dilibatkan dalam pelaksanaan dapur umum ini tak terkecuali dari Kodim 0702/Purbalingga yang secara bergiliran menerjunkan anggota untuk membantu memasak di dapur umum tersebut.

Seperti disampaikan oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko saat dikonfirmasi pada Rabu, (23/12/2020) pihaknya dalam mengatasi kejadian bencana ini juga turut menerjunkan anggota secara langsung.

"Sejak pertama Babinsa melaporkan kejadian adanya bencana tanah gerak tersebut, kami dari Kodim 0702/Purbalingga segera menerjunkan anggota untuk turut membantu evakuasi pengungsi, selanjutnya juga turut menempatkan anggota untuk melaksanakan piket di posko bencana yang berada di SDN 2 Tumanggal, membangun Posko Kesehatan serta membantu evakuasi barang milik warga yang terdampak bencana serta turut aktif menerjunkan anggota untuk melaksanakan piket masak di dapur umum. Setiap harinya, kita bagi shift secara bergantian untuk membantu memasak memenuhi kebutuhan makan pengungsi, setiap shift memasak sekitar 700 porsi, hal ini tentunya dilaksanakan bersama dengan unsur kebencanaan lainnya seperti PMI, BPBD, Baznas, Dinsos bersama sukarelawan lainnya," ungkapnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Karang Taruna Kecamatan Bojongsari Gelar HKSN Tahun 2020

 

 




PURBALINGGA--Danposramil Bojongsari Peltu  Dwi E  menghadiri kegiatan Karang Taruna dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kecamatan Tahun 2020, dengan tema" Tumbuhkan Kepedulian Sosial Dengan Mempererat Kebersamaam Kesetiakawanan Sosial Melawan Covid-19". Kegiatan bertempat di Lapangan Voli Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, (27/12/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bojongsari Titis Panjer Rahino S.STP, Danposramil Bojongsari Peltu Dwi E,
Bhabinkamtibmas Ipda Taufik. Kades Banjaran, perwakilan Karang Taruna Purbalingga Andi Pranowo, Perwakilan Kepala Dinas Sosial Purbalingga Bu Pur dan Karang Taruna Desa Banjaran.


Camat Bojongsari dalam sambutanya menyampaikan, peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Kecamatan (HKSN)Tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar, puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan rahmatnya sehingga kita bisa berkumpul disini.


"Ijinkan saya melaporkan latar belakang peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), nilai kesetiakawanan perlu di lestarikan dan diperkokoh saling peduli dan berbagi dengan kerelaan, kesetiaan, kebersamaan guna tingkatkan harkat, martabat dan harga diri Indonesia khususnya di Kecamatan Bojongsari dalam melawan wabah Covid-19 ," paparnya.


Ia melanjutkan, tujuannya untuk membangun ingatan seluruh elemen masyarakat Indonesia agar nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial, gerakan peduli dan aksi sosial dalam bentuk apapun, sehingga meminimalisir kesenjangan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

"Pelaksanaan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2020 karena pelaksanaanya banyak kegiatan maka baru bisa diblaksanakan sekarang, biasanya  rangkaian kegiatan dalam peringatan Senam bersama oleh pilar-pilar sosial, Donor Darah dari Dinas Kesehatan dan PMI Kota Purbalingga namun sekarang dilakukan seadanya dengan memberi bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu, karena mengingat situasi masih pandemi Covid-19," jelasnya didepan  peserta.

Masih ditempat yang sama, hal senada disampaikan oleh Danposramil Bojongsari Peltu Dwi E , pihaknya mengucapkan Puji syukur kepada Allah SWT dapat memperingati hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dengan aman.

"Mudah-mudahan tidak mengurangi arti dari pada kesetiakawanan kita semua. Mari kita ciptakan kondisi solidaritas, kebersamaan dan kondisi sosial membantu masyarakat dengan ikhlas agar Kecamtan Bojongsari terbebas dari Covid-19," katanya.

"Dengan kita mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker bila keluar rumah , menjaga jarak di tempat umum dan memcuci tangan dengan sabun agar mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tambahnya.

Dalam kegiatan ini semua yang datang telah sesuai dengan prokes dan disediakan oleh pihak panitia tempat cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh.

(Pendim 0702/Purbalingga)


Sejumlah Pos Nataru Dilawat Forkopimda Purbalingga

 

 



PURBALINGGA - Dalam rangka memastikan kondisi personel yang bertugas dalam Operasi Lilin Candi 2020 dan mengecek secara langsung kondisi Pos Pengamanan Nataru dan jalannya mekanisme ibadah umat Kristiani maupun perayaan Natal di masa Pandemi Covid-19, rombongan Forkopimda Kabupaten Purbalingga melaksanakan lawatan untuk mengecek ke sejumlah pos yang ada, (25/12/2020).
 
Kunjungan dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muhammad Safi Maulla dengan diikuti oleh sejumlah pejabat Forkopimda maupun yang mewakili termasuk turut mengikuti dalam kegiatan ini Dandim 0702/Purbalingga Letkol Decky Zulhas, S.H., M.Han.
 
Kunjungan diawali dari Pendopo Dipokusuma yang selanjutnya mulai bergerak menuju ke Pos Alun-alun, GKI, GKJ, Gereja Paroki Santo Agustinus, Pos Terminal Bukateja, Pos Jompo, Pos Sirongge dan berakhir di Pos Rest Area Karangreja.Dalam lawatan tersebut Kapolres mengungkapkan secara umum kegiatan terpantau aman dan lancar.
 
"Hasil dari laporan maupun tinjauan langsung saat ini kegiatan secara umum berjalan aman dan lancar. Beberapa gereja melaksanakan ibadah secara virtual, namun ada juga yang melaksanakan ibadah secara langsung dengan tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Pos pengamanan juga terpantau aman, arus lalu lintas normal dan jumlah pemudik terpantau tidak ada penambahan yang signifikan. Lebih dari 300 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Kesehatan maupun lainnya kita siagakan 24 jam untuk mencegah berbagai kemungkinan yang dapat timbul menggangu Kamtibmas dan gangguan Kamseltibcar Lantas," ungkapnya.
 
"Menyikapi adanya kebiasaan masyarakat yang melaksanakan kegiatan dimalam pergantian tahun dengan kegiatan selebrasi, kami juga turut mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan kegiatan selebrasi dimalam pergantian tahun atau kegiatan yang dapat mengumpulkan masa dalam jumlah banyak, hal ini sesuai arahan Kapolri melalui maklumat serta ada Surat Edaran baik dari Gubernur maupun Bupati yang melarang kegiatan tersebut, untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.
 
Selanjutnya dalam kesempatan ini juga turut diungkapkan oleh Dandim 0702/Purbalingga tentang kondusifitas wilayah yang ada agar tetap dipertahankan.
 
"Dari pantauan sampai dengan saat ini tidak ditemukan adanya hal menonjol terkait ganguan Kamtibmas maupun lainnya, harapannya hal ini supaya tetap dipertahankan agar kegiatan ibadah maupun aktifitas kemasyarakatan lainnya dapat berjalan aman dan lancar," tegasnya.

 
(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Forkopimda Purbalingga Laksanakan Safari Gereja

 

 




PURBALINGGA-Dalam rangka menyambut perayaan Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, Jajaran Forkopimda Kabupaten Purbalingga  melaksanakan Safari Natal ke beberapa gereja yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Dalam safari ini nampak mengikuti beberapa pejabat Forkopimda Kabupaten Purbalingga maupun pejabat yang mewakili pimpinannya karena berhalangan hadir sebab tugas lain, salah satunya nampak Mayor Inf Ahmad Kasdim 0702/Purbalingga yang turut hadir mewakili Dandim.

Dalam kesempatan ini, Kasdim saat dikonfirmasi menuturkan harapannya agar pelaksanaan Natal dan tahun baru (Nataru) ini dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.

"Harapan kami perayaan Nataru ini dapat berjalan aman, Kodim 0702/Purbalingga dalam hal ini juga turut melaksanakan perbantuan kepada Polri dalam hal pengamanan, ini dilaksanakan tentunya agar kondusifitas di wilayah dapat terwujud," ungkapnya.

Di tempat yang sama Bupati Purbalingga melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga R. Imam Wahyudi, S.H., M.Si mengucapkan terima kasih kepada pimpinan gereja yang telah mengajak umatnya untuk hidup dalam suasana cinta damai dan guyub rukun sebagai modal untuk membangun Kabupaten Purbalingga.

“Atas nama pemerintah kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi umat kristiani dalam berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Selain itu kami juga menitipkan pesan agar pelaksanaan perayaan Natal dimasa pandemi Covid-19 tetap disesuaikan dengan ketentuan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Selain menyampaikan imbauan protokol kesehatan dan ucapan Natal, rombongan Forkopimda juga memberikan bingkisan natal "Tuka-Tuku" dari produk unggulan UMKM Purbalingga.

“Jangan dilihat berapa banyak isinya, tetapi bentuk kepedulian kami pemerintah daerah kepada segenap umat Kristiani yang ada di Purbalingga,” katanya.

 (Pendim 0702/Purbalingga)


Babinsa Kawal Penyaluran BLT DD Tahap III

 




PURBALINGGA - Pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada warga terdampak Covid-19 masih terus berjalan, pengawalannya pun terus dilakukan oleh Babinsa.

Salah satunya di wilayah Koramil 04/Kutasari, tepatnya di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, (22/12/2020).


Babinsa Sertu Fajriantono selaku Babinsa Koramil 04/Kutasari untuk Desa Bumisari mengatakan, pendampingan dilakukan untuk memastikan data penerima bantuan sudah tepat sasaran sesuai data yang ada, sehingga penyaluran BLT DD tidak asal-asalan yang dapat memicu terjadinya permasalahan sosial di tengah masyarakat terkait bantuan sosial.

"Kehadiran kami untuk mengawal penyerahan bantuan tepat sasaran, sehingga tidak terjadi permasalahan dalam penyaluran BLT ini," katanya.

Lanjut Babinsa mengatakan, selain pendampingan, kami juga mengingatkan kepada masyarakat yang menerima atau menghadiri penyaluran BLT DD ini agar menerapkan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19.

"Sebelum memasuki aula, terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker dan duduknya juga dikasih jarak,” jelasnya.

Di tempat yang sma Kepala Desa Bumisari Susilo menyampaikan kepada 424 KK penerima BLT-DD tahap III sebesar @ Rp 600.00, 00 bulan ke-2 dan ke-3 ini diharapkan bisa bermanfaat dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya meminta kepada warga penerima bantuan agar mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu, jangan membeli barang yang tidak diperlukan," ujarnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Senin, 21 Desember 2020

Babinsa dan Pemdes Cegah Penyebaran Covid-19

 

 


PURBALINGGA--Babinsa Koramil 02/Kaligondang Kodim 0702/Purbalingga Serka Lasmoko turut mengamankan jalannya proses pemakaman jenazah warga binaannya sesuai dengan protokol Covid-19. Pemakaman dilakukan di TPU Pemakaman Katholik Santo Agustinus Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, ( 21/12/2020).


Berdasarkan informasi yang didapat Babinsa  mengatakan warga yang meninggal dunia yaitu seorang perempuan berinisial CT (57) warga RT 01 RW 06 Kadus 4, Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang. Yang bersangkutan meninggal dunia di RS Nirmala Purbalingga, mempunyai riwayat sakit sesak nafas dan positip Covid-19. Oleh pihak RS dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin tanggal 21 Desember 2020 pukul 04.00 WIB.

Disampaikan Babinsa Serka Lasmoko bahwa sebelum dilaksanakan pemakaman pihaknya bersama Bhabinkamtibmas telah melakukan kordinasi dengan pemerintah desa setempat dan warga. Hasilnya baik Pemerintah Desa Penaruban dan warga setempat sudah sepakat tidak ada penolakan terhadap pemakaman jenazah tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan masyarakat, hasilnya meski tanpa penolakan namun kita tetap kawal pemakaman warga tersebut dengan tujuan agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.

Selain melakukan pengamanan Babinsa juga  mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang berduka, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Babinsa sebagai sarana silahturahmi dengan pihak keluarga dan warga di sekitarnya serta sekaligus sebagai media penyampaian Babinsa untuk memberikan imbauan tentang pencegahan  penyebaran Covid-19 dengan mengikuti prorokol kesehatan.

Di tempat yang sama  Pemerintah Desa Kalikajar mengatakan akan mengadakan musyawarah dengan instansi lain dan  Babinsa untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19.

”Langkah-langkah yang diambil selanjutnya antara lain melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka dan dilaksanakan rapidtes untuk keluarga serumah serta yang pernah kontak dengan pasien,” katanya.


( Pendim 0702/Purbalingga)


Meski Malam, Razia Prokes Tetap Digelar

 

 


PURBALINGGA-Meskipun Kabupaten Purbalingga tidak menerapkan kebijakan jam malam dalam memerangi Covid-19, namun Tim Gugus Tugas tak kenal waktu dalam melaksanakan razia Prokes tak terkecuali dimalam hari sekalipun.

Hal ini bukan tanpa sebab tentunya, namun salah satunya karena adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi belakangan ini dimana justru menemui adanya peningkatan yang dapat dibilang cukup signifikan.

Hal ini tentunya menjadi hal serius yang harus diwaspadai oleh kita bersama, selain setiap individu harus peduli akan kesehatan masing-masing, Gugus Tugas Covid-19 juga turut bereaksi diantaranya dengan menaikkan intensitasnya dalam menggelar razia.
Tidak hanya siang malampun ada jadwal yang harus dilaksanakan oleh Tim untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya melaksanakan Prokes dimasa pandemi Covid-19 melalui Operasi Yustisi.

Salah satu Operasi yang digelar misalnya di Jalan Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, (17/12/2020).

Seperti diungkapkan oleh Sertu Didik Kurniawan anggota Koramil 11/Karangmoncol Kodim 0702/Purbalingga, malam hari pun pihaknya bersama unsur Gugus Tugas lainnya tetap menggelar razia.

“Ada jadwal yang telah disusun dan disepakati bersama oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kecamatan Karangmoncol, malam hari pun kami mengalokasikan jadwal waktu untuk melaksanakan razia. Hal ini sebagai upaya bersama dalam memerangi Covid-19 khususnya di wilayah kami. Meskipun kondisinya jauh dari kota bahkan di desa tetap kami gelar operasi tersebut karena justru di desa atau wilayah terpencil terkadang situasi pandemi tidak terlalu diperhatikan oleh beberapa masyarakat,” tuturnya.

Ditambahkan Sertu Didik akan perlunya razia yang harus intens dilaksanakan setiap waktu.

“Kenyataan yang ada setiap melaksanakan razia kami Tim Gugus Tugas tetap masih saja mendapati masyarakat yang belum patuh dan sadar akan pentingnya melaksanakan Prokes dimasa pandemi ini, kami berharap demi kesehatan kita bersama dan agar pandemi Covid-19 segera berlalu marilah kita bersama-sama patuh dan taat melaksanakan Prokes, khususnya wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah,” tambahnya.

 Pendim 0702/Purbalingga.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2020 Digelar, Prokes Menjadi Penekanan

 

 




PURBALINGGA-Dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020, Polres Purbalingga menggelar Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh berbagai unsur yang akan dilibatkan dalam operasi ini.
Apel digelar dihalaman Mako Polres Purbalingga dengan diukuti oleh, 1 SSR anggota Kodim 0702/Purbalingga, 1 SST  Satpol PP Kabupaten Purbalingga, 1 SSR Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga dan perwakilan dari jajaran kepolisian Polres Purbalingga,(21/12/2020).

Dalam kegiatan apel ini Kapolres Purbalingga AKBP Muhammad Syafi Maulla, S.I.K., MH selaku Kapolres Purbalingga bertindak langsung sebagai Pimpinan Apel serta membacakan amanat Kapolri.

Dalam amanatnya Kapolri menekankan diantaranya hal yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu adanya penekanan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi ini nantinya.

"Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19 yaitu selalu melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Kapolres dalam amanat Kapolri yang dibacakannya.

Operasi lilin Candi 2020 akan dilaksanakan selama 15 hari yaitu dimulai dari tanggal 21 Desember 2020  sampai 4 Januari 2021 dengan mengedepankan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakkan hukum secara tegas dan profesional dengan tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan agar masyarakat dapat merayakan natal 2020 dan tahun baru 2021 dalam keadaan aman dan lancar.

Ditempat yang berbeda, hal senada juga turut ditekankan Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko saat mengambil apel anggotanya yang nantinya akan melaksanakan BKO membantu tugas Polri dalam Operasi ini.

"Pelaksanaan operasi pengamanan ini jangan hanya dianggap sebagai  agenda rutin tahunan saja, laksanakan sinergitas yang baik dengan unsur pengamanan yang ada dan selalu laksanakan protokol kesehatan diri secara ketat mengingat masih adanya pandemi Covid-19, jangan sampai kondisi lelah justru imunitas menurun dan kita mengabaikan Protokol kesehatan sehingga mudah  terserang Covid-19," tegasnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)


Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Tradisi dan Laporan Korps Penyerahan Tugas dan Jabatan Kasiintel serta Serah Terima Jabatan Kasiren

 



PURBALINGGA – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., pimpin acara Tradisi dan Laporan Korps Penyerahan Tugas dan Jabatan Kasiintel dan Serah Terima Jabatan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Senin (21/12/2020).

Penyerahan tugas dan jabatan Ps. Kasi Intelrem 071/Wijayakusuma dari Danrem 071/Wijayakusuma kepada Mayor Inf Dimas Kurniawan dan Serah Terima Jabatan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma dari Letkol Inf Sasono Haryadi kepada Mayor Inf Iwan Dwi Prihartono.

Ps. Kasiintelrem 071/Wijayakusuma Mayor Inf Dimas Kurniawan sebelumnya berdinas di Pusintelad, pejabat Kasiren baru Mayor Inf Iwan Dwi Prihartono sebelumnya berdinas di Kodam XVII/Cenderawasih sedangkan Pejabat Kasiren lama Letkol Inf Sasono Haryadi pindah ke Sterdam IV/Diponegoro.

“Alih tugas dan jabatan dilingkunganTNI Angkatan Darat adalah hal yang biasa, karena merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi sekaligus kaderisasi guna kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi Angkatan Darat”, kata Danrem.

Dikatakan, pergantian pejabat seperti sekarang ini, bukan sekedar pergantian personel semata, tetapi lebih dimaknai sebagai proses untuk mendinamisasi organisasi sesuai dengan tuntutan dan tantangan tugas yang akan dihadapi.

Diharapkan, kepada prajurit dan personel yang melaksanakan serah terima jabatan ini harus mampu meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja yang telah dicapai oleh pejabat sebelumnya. “Berusahalah meraih prestasi terbaik dengan bekerja secara sungguh-sungguh penuh rasa tanggung jawab, inovatif dan kreatif”, harap Danrem.

“Pahami bidang tugasnya dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi wilayah Korem 071/Wijayakusuma aman dan nyaman serta cermati dengan seksama setiap perkembangan dan dinamika yang terjadi. Selain itu, jalin komunikasi dan sinergitas dengan komunitas intelijen beserta seluruh komponen masyarakat dalam rangka mempertajam jaring intelijen yang ada di wilayah agar mampu mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang akan timbul”, terangnya kepada pejabat Kasiintel yang baru.

Sementara itu dalam tradisi satuan, Danrem mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya tradisi guna untuk memberikan motivasi, inovasi dan jatidiri prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma. "Sesuai makna yang terkandung dalam sesanti Korem 071/Wijayakusuma, Musthi Cakra Sukarno Aji yakni prajurit bersenjata yang peka dan mampu melaksanakan tugas dari pimpinannya dengan baik, maka prajurit Wijayakusuma yang akan menduduki jabatan di lingkungan Korem 071/Wijayakusuma harus menjadi prajurit yang peka dan mampu untuk mengemban tugas pimpinan dengan baik", terangnya.

Turut hadir dalam acara, Kasrem 071/Wijayakusuma, Dandim 0701/Banyumas, Dandim 0702/Purbalingga, Dandim 0704/Banjarnegara, para Kasi dan para Perwira Makorem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan para Kabalakrem 071/Wijayakusuma.
(Pendim 0702/Purbalingga)

Puluhan Warga Diungsikan Akibat Longsor di Desa Jingkang

 

 




PURBALINGGA – Akibat terjadinya hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini di wilayah Kabupaten Purbalingga salah satunya mengakibatkan bencana longsor di Dusun Menganti RT 06/RW 02 Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu.

Dampak dari adanya bencana ini puluhan warga mengungsi karena akses jalan masuk ke pemukiman tertutup material longsor dan ada 3 rumah yang kondisinya rawan terancam ikut terbawa longsor karena bersebelahan dengan posisi tebing yang longsor.

Seperti dilaporkan Sertu Sebo Kahono selaku Babinsa Koramil 09/Karangreja untuk Desa Jingkang saat dikonfirmasi tentang kondisi bencana longsor yang terjadi di wilayah binaanya menuturkan bahwa,  warga terpaksa diungsikan akibat bencana yang terjadi pada Sabtu, (18/12/2020).

“Warga dari 6 rumah yang dihuni oleh 8 KK dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 27 orang dari RT 06/RW 02 terpaksa diungsikan karena kondisinya terisolir akibat akses jalan masuk komplek pemukiman tertutup material longsor, posisi mereka saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman yaitu di salah satu bangunan Madrasah Diniah yang berada di RT 07/RW 02 dusun setempat.
Selanjutnya ada juga 3 rumah yang berada di wilayah tersebut hanya beda lokasi posisinya terancam longsor karena berdekatan dengan tebing yang longsor sehingga sebanyak 4 KK dengan jumlah keluarga sebanyak 16 orang juga turut dievakuasi beserta beberapa barang berharga dan beberapa kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Ditambahkan Sertu Sebo Kahono,” dalam kejadian ini sampai dengan Senin (21/12/2020) dapat dilaporkan korban jiwa nihil, kerugian materi sebagian tanah milik warga tergerus longsor dan 3 rumah posisinya terancam bila terjadi longsor susulan. Kejadian ini sudah dilaporkan pihak desa ke kecamatan. Kebutuhan logistik pengungsi  sementara tertangani dari bantuan pemerintah dan bantuan beberapa sukarelawan serta donatur,” pungkasnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Minggu, 20 Desember 2020

20 Orang Terjaring Razia Prokes di GOR

 



PURBALINGGA-Demi menyadarkan masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga tak pernah jemu dalam melaksanakan razia.
Hal ini bukan tak beralasan namun sebagai salah satu upaya yang dilaksanakan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang belakangan ini justru mengalami peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif.

Kali ini giliran GOR Goentoer Darjono yang sering menjadi pusat kerumunan masa karena aktifitas olahraga menjadi sasaran razia Operasi Yustisi Pelaksanaan Protokol Kesehatan, (20/12/2020).

Diungkapkan salah satu petugas dari Kodim 0702/Purbalingga Serda Aliyanto Komando yang turut dalam operasi bahwa GOR menjadi giliran sasaran operasi kali ini.

"Sesuai jadwal GOR menjadi target operasi, dan ternyata betul adanya, tim masih mendapati pelanggar sebanyak 20 orang tak bermasker dari sekitar 50 orang yang diperiksa.
Hal ini menjadi keprihatinan kita bersama tentunya, adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 namun diikuti mengendornya kesadaran beberapa  masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan," ungkapnya.

Berbagai alasan pun diungkapkan oleh pelanggar, salah satunya RD (18) warga Kelurahan Purbalingga Kidul yang ditegur karena tak bermasker berada di GOR duduk berkerumun dengan beberapa rekannya.

"Kami sedang berolahraga butuh oksigen yang banyak," kilahnya.

"Memang betul saat olahraga kita butuh oksigen yang cukup, namun bukan berarti berkerumun duduk santai di GOR berarti sedang melaksanakan aktifitas olahraga, dimasa pandemi ini melaksanakan olahraga juga harus tetap sesuai protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak aman, hindari kerumunan, jangan kita ambil risiko karena Covid-19 masih ada di sekitar kita jadi olahraga pun dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan, harus menggunakan masker bila berinteraksi dekat dengan orang lain," tegas Serda Aliyanto.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Nekat Gelar Pentas Kuda Lumping Dimasa Pandemi Didatangi Petugas

 

 



PURBALINGGA-adanya kecepatan informasi berbasis media membuat segala informasi kini tersampaikan secara cepat ke segala penjuru lapisan masyarakat.
Adanya informasi yang beredar melalui media sosial dari nitizen tentang adanya kegiatan pentas kuda lumping di Desa Sangauwatang Kecamatan Karangjambu, ditindaklanjuti Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Karangjambu dengan mengecek langsung informasi tersebut, (19/12/2020).

Seperti disampaikan oleh Sertu Ujiatno Piket Koramil 09/Karangreja Kodim 0702/Purbalingga saat dikonfirmasi tentang hal ini menuturkan bahwa, ada informasi melalui media sosial yang berkembang tentang adanya kegiatan di wilayah yang melanggar protokol kesehatan.

"Kami mendapat informasi  melalui media sosial adanya pentas kuda lumping di salah satu rumah milik warga binaan kami yaitu di Desa Sangauwatang. Dimasa pandemi Covid-19 hal ini tentunya melanggar protokol kesehatan karena sudah barang tentu akan menimbulkan kerumunan karena mengundang kehadiran penonton.
Bersama dengan pihak Polsek Karangreja kami segera merapat ke TKP dan ternyata betul adanya informasi tersebut," paparnya.

"Kehadiran kami bersama anggota Polsek tentunya sebagai anggota Gugus Tugas Covid-19, dalam hal ini untuk memberikan imbauan agar tidak melaksanakan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan melalui pentas kuda lumping yang digelar di rumah KR (45) warga RT 04/RW 01 Desa Sangauwatang Kecamatan Karangjambu, dalam rangka acara khitanan anaknya. Negosiasi awalnya berjalan alot, pasalnya KR tetap ngeyel dan ngotot untuk tetap menggelar acara tersebut namun setelah diberikan arahan akhirnya disepakati untuk membatasi waktu pentas, jumlah masa dan tentunya wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat kepada pengunjung yang hadir," terangnya.

Dimasa Pandemi Covid-19 ini memang ada aturan yang mewajibkan kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menghindari kerumunan agar Covid-19 tidak semakin merajalela penyebarannya. Berbagai aturan pun dibuat oleh pemerintah, salah satunya yang terbaru yaitu melalui surat Gubernur Jateng kepada Bupati dan Walikota di wilayahnya masing-masing bernomor 445/0017480, dimana ada poin yang menyebutkan dilarang  menggelar event yang dapat mengundang kerumunan seperti hiburan, perayaan pergantian tahun maupun selebrasi kemenangan dalam Pilkada.

"Atas nama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif serta positif dari masyarakat dalam turut memerangi Covid-19 melalui informasi di media sosial, hal ini sebagai upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih ada di sekitar kita," pungkasnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


6 Desa di Kecamatan Rembang Terima JPS Provinsi Jateng Tahap VI

 




PURBALINGGA--Babinsa Koramil 13/Rembang  terus bersinergi dengan Bhabinkamtibmas melaksanakan pengamanan dan monitoring penyaluran Bansos JPS (Jaring Pengaman Sosial) Provinsi Jateng Tahap VI kepada keluarga penerima manfaat (PKM) yang dilaksanakan secara serentak di 6 desa di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, (17/12/2020).

Gandeng PT Pos Indonesia, penyaluran bansos disalurkan kepada 2.047 KK, diantaranya Desa Wanogara Kulon 70 KK, Bantar Barang 522 KK, Bodaskarangjati 150 KK, Losari 885 KK, Gunung wuled 211 KK dan Desa Karang Bawang 209 KK.

Terkait keterlibatan seluruh Babinsanya dalam penyaluran bansos tersebut, Danramil 13/Rembang Kapten Arm Kadi Suryanto menjelaskan bahwa dalam rangka mensukseskan program pemerintah, kami akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan proses penyaluran segala jenis bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di seluruh wilayah Kecamatan Rsembang guna memberikan rasa aman saat penyaluran kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

”Memang benar, guna memberikan rasa aman saat penyaluran kepada masyarakat yang berhak menerima, saya perintahkan agar Babinsa Koramil 13/Rembang terus bersinergi dengan aparat lainnya serta untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sudah diterimakan kepada warga yang berhak menerimanya”, ujarnya.

“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu tugas Babinsa di wilayah masing-masing selama pandemi Covid-19, sehingga diharapkan bantuan sosial dibagikan tepat sasaran,” tambah  Danramil.

Pesan Danramil, Babinsa dan aparat lainnya tetap memberikan imbauan kepada warga  binaanya untuk mematuhi prosedur protokol kesehatan guna mencegahan dan memutuskan penyebaran Covid-19 di wilyah Kecamatan Rembang.

“Selalu cek kesehatan, pastikan semua warga saat mengambil bantuan sosial memakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun serta tetap jaga jarak dalam antrian,” tegas Danramil.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Kamis, 17 Desember 2020

Dirgahayu ke-190 Kabupaten Purbalingga

 

 



Bekali Pengetahuan Praktis dan Tumbuhkan Semangat Bela Negara, Korem 071/WK Bina Pramuka Saka Wira Kartika

 

 



Purbalingga - Maksud diadakannya latihan kepramukaan disamping untuk membekali pengetahuan praktis, juga untuk menumbuhkan semangat bela negara guna mendorong dan meningkatkan kreasi kepramukaan kepada pemuda-pemudi pewaris masa depan bangsa. Sehingga nantinya dapat menjadi manusia yang berkepribadian luhur, berjiwa Pancasila dan mencintai tanah airnya.

Hal tersebut, diterangkan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutannya pada Pembukaan Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Tingkat Korem 071/Wijayakusuma Tahun 2020, Kamis (17/12/2020) di Bumi Perkemahan Munjulluhur Purbalingga.

Pembinaan kepramukaan tersebut berlangsung selama sehari, diikuti perwakilan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0702/Purbalingga, Kodim 0710/Pekalongan dan Kodim 0711/Pemalang, dengan mengambil tema "Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan".

Dikatakan Danrem, sesuai tema yang diambil maka sasaran yang hendak dicapai terwujudnya generasi muda Indonesia yang memiliki kepribadian Pancasila yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran dalam membela negara serta peduli dan bertanggungjawab pada nilai-nilai kepribadian bangsa dan negara Indonesia.

Dijelaskan oleh Kolonel Lagan, bahwa dilaksanakannya pembinaan Pramuka ini, kita menilik terkait perkembangan era globalisasi saat ini dengan perkembangan Iptek dan informasi yang pesat sehingga membuat kehidupan menjadi semakin transparan yang seolah-olah tidak ada lagi pembatas ruang, tempat dan waktu bagi kita. Setiap peristiwa penting yang terjadi di dunia dapat diakses dan diketahui secara cepat melalui media. Karenanya, fenomena seperti ini tentunya akan membawa dampak bagi generasi muda bangsa baik yang positif maupun negatif. Dampak tersebut dapat bersifat perubahan dalam berfikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupannya. "Mengacu pada hal tersebut, Korem 071/Wijayakusuma melalui kegiatan kepramukaan ini, kita bina dan bekali mereka generasi muda kita, agar mereka tetap konsisten pada jati dirinya, jati diri sebagai generasi muda bangsa yang berjiwa Pancasila dan mencintai bangsa serta tanah airnya", pungkasnya.

Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Korem 071/Wijayakusuma meliputi Lima Krida Saka Wira Kartika yakni Krida Navigasi Darat, Krida Survival, Krida Mountainering,  Krida Pioneer dan Krida Penanggulangan Bencana, serta dilaksanakan dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan dimasa pandemi Covid-19.


Sopir Angkutan Umum dari Luar Kota/Provinsi Diperiksa Kesehatanya

 




PURBALINGGA--Babinsa Koramil 03/Kalimanah Serka Jumadi melaksanakan pendampingan pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi angkutan umum dari luar kota/luar Provinsi dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan dilaksanakan di Terminal Purbalingga, Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga, (17/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Bidang Kesjaor (Kesehatan Kerja dan Olahraga) Tri Widodo, Kepala Terminal Purbalingga Budi Setiawan beserta jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, dr. Devi beserta Tim Kesling Puskesmas Kalimanah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalikabong.

Staf Bidang Kesjaor Tri Widodo mengatakan sasaran kegiatan pemeriksaan itu adalah para sopir angkutan umum dari luar kota/luar Provinsi dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pemeriksaan kesehatan secara lengkap, meliputi tensi, suhu, potensi penyakit tidak menular seperti gula darah, dan pemeriksaan tinggi badan, berat badan dan keseimbangan badan serta cek urin,” katanya.

Menurutnya, tujuan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi angkutan umum di Terminal Purbalingga adalah untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.

“Jadi ini untuk meningkatkan keselamatan berkendara  dengan memastikan kondisi kesehatan para pengemudi angkutan umum, sekaligus untuk mengamankan liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Ditempat yang sama Serka Jumadi selaku Babinsa Kelurahan Kalikabong mengatakan sangat mendukung kegiatan ini karena apabila sopir angkutan mengalami sakit maka akan mengakibatkan kecelakaan di jalan.

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi angkutan umum dari luar kota/luar Provinsi sejumlah 15 orang, 14 orang dinyatakan layak mengemudi dan 1 orang tidak layak dikarenakan tensinya tinggi,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut semua petugas tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19 , terlebih yang diperiksa dari luar kota.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemdes Bobotsari Gelar Sosialisasi

 



PURBALINGGA-- Babinsa Koramil 08/Bobotsari Sertu Y Saeful melaksanakan pendampingan sosialisasi jogo tonggo dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid 19. Kegiatan bertempat di Ruko Mekarjaya Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, (16/12/2020).

Progam jogo tonggo merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berarti tetangga kiri kanan harus bisa saling menjaga ketika ada warga yang terindikasi Covid-19. Progam ini sebagai bentuk kepedulian agar bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.

Sekretaris Desa (Sekdes) Bobotsari Ngudiono mengatakan bahwa tujuan diadakanya sosialisasi Jogo Tonggo dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 adalah untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona di Desa Bobotsari. Sebab dengan program tersebut nantinya pihak tetangga akan mengawasi sekaligus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

 “Peran aktif masyarakat memang sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran Covid-19, karena tanpa itu upaya maksimal pemerintah akan sia-sia. Namun masyarakat juga hendaknya jangan sampai dihantui rasa ketakutan sehingga menjadi lemah dan tidak produktif,” katanya.

“Kegiatan ini untuk saling menjaga dan mengingatkan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 Di Desa Bobotsari, untuk itu mari bersama memerangi virus Corona di wilayah kita dengan selalu mematuhi protokal kesehatan guna mencegah penyebaran covid 19,” tambah Sekdes Bobotsari.

Sementara itu, Babinsa Sertu Y Saeful menjepaskan jogo tonggo adalah bentuk kegiatan untuk memastikan warga secara gotong royong melawan Covid-19 secara tepat sasaran dengan melakukan konsolidasi kegiatan sosial seperti karang taruna dan posyandu.

“Pastikan sosialisasi ini untuk disebarluaskan kepada masyarakat agar kita bisa menekan penyebaran Covid-19 di Bobotsari sehingga dalam jangka waktu dekat akan menjadi zona hijau,” tegasnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Rabu, 16 Desember 2020

Forkopimda Purbalingga Ziarah ke Makam Para Bupati Terdahulu

 

 



PURBALINGGA--Memperingati Hari Jadi Ke-190 Kabupaten Purbalingga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga termasuk di dalamnya Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M.Han melaksanakan ziarah kubur ke makam para Bupati Purbalingga terdahulu. Adapun objek yang dikunjungi yakni Pemakaman Arsantaka di Kelurahan Purbalingga Lor dan Pemakaman Giri Cendana dan Giri Purna di Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, (16/12/2020).

Dandim 0702/Purbalingga menyampaikan ziarah kali ini bertujuan untuk mendo’akan para leluhur yang telah mendirikan dan berkiprah memimpin Kabupaten Purbalingga.

“Mudah-mudahan dosa-dosanya diampuni, amal ibadahnya diterima dan tentunya kita sebagai generasi penerus yang diberi tugas dan amanah bisa menjalankan sekaligus meneruskan apa yang beliau-beliau cita-citakan,” ungkapnya.

Ia meyakini tentu tidak mudah para leluhur ini untuk  membangun cikal bakal Kabupaten Purbalingga, hambatan pasti ada. Akan tetapi satu hal yang menjadi catatan, bahwa mereka semua ikhlas menjalaninya.

“Dan alhamdulillah di ulang tahunnya yang ke-190 Kabupaten Purbalingga masih terus membangun dan terus membangun yang tujuannya lebih baik ke depan,” katanya.

Sementara itu Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan SE selaku Trah Arsantaka menyampaikan terimakasih atas do’a tulus yang diberikan pada kegiatan ziarah kali ini. Ia juga menyampaikan selamat Hari Jadi Ke-190 Kabupaten Purbalingga, walaupun ditengah pandemi Covid-19  semoga kabupaten Purbalinnga kedepan semakin jaya.

“Kami juga menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Pilkada yang lancar dan Semoga masyarakat Purbalingga juga bisa melewati Pandemi Covid-19 ini dengan selamat, mari kita do’akan warga masyarakat Purbalingga yang terpapar Covid-19 juga lekas diberi kesembuhan,” katanya.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Mayat Perempuan Ditemukan Tersangkut Bebatuan Sungai

 

 




PURBALINGGA - Kejadian penemuan mayat yang menggemparkan warga kembali terjadi, kali ini sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga tersangkut di bebatuan tengah Sungai Gemuruh Kelurahan Purbalingga Lor Kecamatan Purbalingga,(16/12/2020).

Kejadian bermula saat Slamet (45) warga RT 02/RW 01 Kelurahan Kembaran Kulon hendak pergi ke sawah yang lokasinya dekat dengan sungai, melihat sesuatu yang diperkirakan manusia dalam kondisi tertelungkup tersangkut bebatuan dan sebagian badannya terendam aliran sungai. Meyakini yang dilihatnya adalah sesosok mayat, Slamet segera memberitahukan apa yang dilihatnya kepada Evi Suswati (35) yang tinggal 1 RT dengan Slamet, dan diteruskan informasi tersebut kepada Seklur Kembaran Kulon Suseno yang kemudian meneruskannya kepada Babinsa Serma Imam Apriyadi dari Koramil 01/Purbalingga, dab melaporkan ke Polsek Purbalingga.

Mendapati laporan dari perangkat Kelurahan tersebut Serma Imam Apriyadi bersama anggota Polsek Purbalingga segera bergegas mendatangi  TKP.

Tiba di TKP, Babinsa bersama anggota Polsek Purbalingga segera memasang garis polisi sembari menunggu Tim Inafis Polres Purbalingga, Puskesmas Purbalingga datang guna melaksanakan indentifikasi.

Selanjutnya Jenazah korban dievakuasi ke pinggir sungai untuk diperiksa awal oleh dr. Fikri selaku tim medis dari Puskesmas Purbalingga.
Dari pemeriksaan awal diketahui, korban berjenis kelamin perempuan, umur sekitar 45 tahun dan tinggi 150 CM, rambut lurus pendek, kulit sawo matang dan mengenakan kaos warna gelap serta celana biru tanpa alas kaki.
Dalam pemeriksaan awal korban tidak diketemukan tanda kekerasan fisik atau penganiayaan, dari mulut korban keluar busa,” ungkap Serma Imam Apriyadi saat dikonfirmasi.

Guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Goetheng Taruna Dibrata.

Ditambahkan babinsa Serma Iman Apriyadi, sampai dengan saat ini identitas dan motif korban meninggal masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian, bagi warga yang kemungkinan mengenal korban maupun mengetahui jati diri korban untuk  segera membantu melaporkannya kepada pihak kepolisian agar segera terungkap sebab musabab meninggalnya korban,” pungkasnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Semangat Gotong Royong Diinisiasi TNI Pasca Bencana

 




PURBALINGGA-Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor harus dialami Suratno (51) warga RT 10/RW 05 Desa Banjaran, Kecamatan  Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Pasalnya tebing sepanjang kurang lebih 50 M dengan ketinggian sekitar 7 M runtuh menimpa rumah semi permanen miliknya yang berukuran 9 M X 7 M hingga  ambruk dan mengalami rusak berat, sementara 2  rumah lain di sekitarnya juga turut terancam pada Minggu, (13/12/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun Suratno dan anggota keluarga harus mengungsi di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya karena rumahnya sudah tidak dapat dihuni lantaran ambruk.

Pasca kejadian ini, tim gabungan yang terdiri dari Posramil Bojongsari Kodim 0702/Purbalingga, Polsek Bojongsari , Kokam dan Karang Taruna Kecamatan Bojongsari melaksanakan kerja bhakti dengan sasaran tempat yang akan dijadikan relokasi rumah Suratno yaitu di posisi beberapa puluh meter tak jauh dari lokasi rumah yang terdampak sebelumnya, (16/12/2020).

Komandan Posramil Bojongsari Kodim 0702/Purbalingga Peltu Dwi Erlianto, sebagai inisiator dalam kegiatan karya bhakti ini saat dikonfirmasi menuturkan bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

"Semangat gotong royong dan peduli sesama sebagai alasan utama dalam melaksanakan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan kearifan lokal masyarakat Indonesia yaitu gotong royong, bekerja sama saling membantu akan terus terpupuk dan terpelihara," harapnya.

Ditambahkan Peltu Dwi Erlianto, sebagai anggota TNI, membantu kesulitan rakyat juga menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.

"Dalam Doktrin 8 Wajib TNI disebutkan bahwa seorang anggota TNI harus dapat menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, karenanya mendengar  kejadian yang menimpa Suratno kami segera mengajak Polsek, Kokam, Karang Taruna dan warga lainnya untuk segera turun tangan membantu. Kepada warga kami juga turut mengimbau karena curah hujan masih tinggi tidak menutup kemungkinan bencana serupa atau lainnya bisa saja terjadi, karenanya diperlukan kewaspadaan kita semua," kata Peltu Dwi disela-sela kegiatan karya bhakti tersebut.

Selanjutnya Suratno juga turut mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah membantunya.

"Sejak awal setelah terjadi bencana tersebut berbagai pihak telah membantu, hanya terima kasih yang dapat kami berikan semoga hal ini dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT," ungkapnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)

Babinsa Amankan Proses Pemakaman Jenazah Covid-19

 

 




PURBALINGGA--Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda Rasiyo anggota Posramil Padamara melaksanakan pengamanan proses pemakaman warga binaan yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, (15/12/2020).

Tugas mulia tersebut dilakukan oleh Babinsa, dalam mengamankan proses pemakaman jenazah Covid-19 dengan inisial T (52) yang merupakan warga desa binaannya. Pelaksanaan pemakaman Almarhumah dilaksanakan secara protokoler Covid-19 oleh Tim BPBD, MDMC, SAR Purbalingga, BANSER dan Tim Puskesmas Padamara.

Dijelaskan Babinsa Pelda Rasiyo, pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi petugas yang memakamkan jenazah sehingga bisa berjalan aman tanpa ada kendala yang mengganggu saat pemakaman dilakukan.

“Kita melaksanakan pengamanan ini agar pada pemakaman jenazah bisa berjalan aman dan sesuai prosedur yang berlaku dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar kesehatan, karena jenazah dinyatakan positif  Covid-19,”  jelasnya.

Lebih lanjut Babinsa menyampaikan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga dirinya mengimbau kepada warga yang berada di sekitar makam yang ingin melaksanakan takziah agar selalu mematuhi protokol kesehatan memakai masker, selalu menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun serta menjauhi kerumunan orang banyak.

”Demi kebaikan kita bersama, tidak usah sampai ke makam cukup didoakan saja, untuk pemakaman biar dilakukan oleh tim petugas yang sudah menguasai dalam bidangnya,” imbau Babinsa.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Selasa, 15 Desember 2020

Peduli kebutuhan Makan Pengungsi, TNI Bantu Memasak di Dapur Umum

 

 




PURBALINGGA - Karena tidak memungkinkan bantuan logistik mentah didistribusikan kepada para penyintas/korban bencana alam tanah gerak di Dusun Pagersari desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, saat ini telah dibangun dapur umum untuk mengatasi kebutuhan makan masyarakat terdampak bencana tersebut.

Kebutuhan dapur umum menjadi hal yang sangat vital dalam memasok kebutuhan pangan dengan asupan gizi yang cukup mengingat masih adanya pandemi Covid-19 sehingga  diperlukan asupan gizi yang tinggi agar imunitas tubuh meningkat lebih resistan terhadap kemungkinan tertular Covid-19 di lokasi pengungsian.

Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kebencanaan, karenanya berbagai unsur dilibatkan dalam pelaksanaan dapur umum ini tak terkecuali dari Kodim 0702/Purbalingga yang secara bergiliran menerjunkan anggota untuk membantu memasak di dapur umum tersebut.

Seperti disampaikan oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko saat dikonfirmasi pada Selasa, (15/12/2020) pihaknya dalam mengatasi kejadian bencana ini juga turut menerjunkan anggotanya secara langsung.

"Sejak pertama Babinsa melaporkan kejadian adanya bencana tanah gerak tersebut, kami dari Kodim 0702/Purbalingga segera menerjunkan anggota untuk turut membantu evakuasi pengungsi, selanjutnya juga turut menempatkan anggota untuk melaksanakan piket di posko bencana yang ada di SDN 2 Tumanggal, membantu evakuasi barang milik warga yang terdampak bencana serta turut aktif menerjunkan anggotanya untuk melaksanakan piket masak di dapur umum. Setiap harinya, kita bagi shift secara bergantian untuk membantu memasak memenuhi kebutuhan makan pengungsi, setiap shift memasak sekitar 700 porsi, hal ini tentunya dilaksanakan bersama dengan unsur kebencanaan lainnya seperti PMI, BPBD, Baznas, Dinsos bersama sukarelawan lainnya," ungkapnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Babinsa Turun Perangi Covid-19 di Desa

 

 



PURBALINGGA -  Bermacam upaya dilakukan oleh berbagai pihak guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dilaksanakan Babinsa melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat sampai di tingkat desa seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Serka Nanang Setyadi kepada warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, (15/12/2020).

Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat dengan situasi pandemi Covid-19 yang makin masif merajalela penyebarannya serta merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui Komunikasi Sosial (Komsos).

Diungkapkan oleh Babinsa Serka Nanang Setyadi bahwa dengan turun langsung ke masyarakat pesan akan lebih mudah tersampaikan dan diserap oleh masyarakat.

"Tidak semua masyarakat dapat hadir semisal ada kegiatan di Balai Desa, karena terkadang kesibukan dalam mencari nafkah khususnya sebagai contoh para petani yang justru di jam kerja  mereka aktif di sawah atau ladang, karenanya diperlukan upaya khusus door to door datang langsung ke kelompok masyarakat dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan diwaktu mereka istirahat sore atau santai di rumahnya. Hal ini juga salah satu bentuk menyiasati mengurangi kerumunan masyarakat dalam jumlah banyak. Dengan turun langsung pesan akan lebih mudah tersampaikan karena dengan situasi yang tidak terlalu formal masyarakat akan aktif bertanya sehingga berbagai hal dapat kita sampaikan secara langsung secara mendetail, harapannya melalui metoda ini kesadaran masyarakat akan pentingnya melaksanakan Prokes di masa pandemi Covid-19 makin terbangun, sehingga kita semua dapat segera terbebas dari ancaman Covid-19," ungkapnya.

Dibenarkan oleh Sugito (37) salah satu warga Desa Banjarsari, kedatangan Babinsa ke rumah-rumah membuat makin dekatnya hubungan masyarakat dengan Babinsa.

"Kami sangatlah senang dengan kehadiran Babinsa ke rumah kami, Berbagai informasi diberikan Babinsa kepada kami tentang Covid-19, selama ini kami mengetahui sepintas saja melalui televisi namun dengan Babinsa datang ke rumah kami bisa bertanya banyak hal terutama bagaimana caranya kami dapat terbebas dari Covid-19 agar semua kehidupan normal kembali terutama pembelajaran anak kami yang sudah lama tidak bisa masuk sekolah karena ada Covid," katanya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)


Lestarikan Budaya, Kodim Purbalingga Turut Latih Tari Tradisional

 

 





PURBALINGGA - Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dari mulai tarian, musik, adat, budaya dan lain sebagainya. Keragaman budaya ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri dan tentunya wajib untuk kita lestarikan. Dengan keanekaragaman kebudayaan, Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan sangat bervariasi.
 
Namun yang berkembang saat ini, mayoritas orang sudah mulai mengabaikan bahkan melupakan kebudayaan bangsa sendiri seperti halnya tarian tradisional. Tak sedikit anak muda yang malah lebih senang menarikan tarian modern dari pada tarian tradisional. Dari waktu ke waktu, tarian tradisional sudah mulai tertutupi oleh adanya tarian modern meskipun tidak semua namun tarian tradisional kini sudah tidak dilirik lagi, bahkan anak-anak hingga kaum muda kini sudah lebih mengenal tarian modern dari pada tarian tradisional.

Tak ingin salah satu warisan budaya bangsa luntur dimakan jaman, Kodim 0702/Purbalingga melalui kegiatan Komsos Kreatif turut melatih generasi muda khususnya anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya asli Indonesia yaitu melalui kegiatan latihan menari tradisonal yang digelar di kompleks Makodim 0702/Purbalingga, Jl S.Parman No.1 Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, (15/12/2020).

Seperti disampaikan oleh Pelda Waluyo anggota Kodim 0702/Purbalingga selaku koordiantor kegiatan Komsos Kreatif ini bahwa keanekaragaman budaya merupakan aset kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan sebagai aset kekayaan bangsa.

“Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Melalui kegiatan ini kami bermaksud ingin melestarikan serta memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. Dalam pelaksanaannya kami tidak sendiri, kami juga turut menggandeng pegiat dan pemerhati seni diantaranya mengajak Sanggar Tari Puri Bheksa dengan pelatih andalannya Juni yang biasa aktif melatih dan menggerakkan seni tari di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.

“Adanya pandemi Covid-19 tetap menjadi pertimbangan utama yang ditekankan, karenanya Kodim 0702/Purbalingga membatasi jumlah peserta dalam pelaksanaan kegiatan latihan ini dan tentunya protokol kesehatan sebagai syarat utama dalam menggelar kegiatan karena anak-anak merupakan aset bangsa, generasi penerus bangsa,” tambahnya.

(Satria Ferry_Pendim 0702/Purbalingga)