PURBALINGGA-Akibat
hujan yang turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Purbalingga
mengakibatkan banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan
Kemangkon, Purbalingga, Kaligondang dan Karanganyar, Rabu (2/12/2020)
malam hingga Kamis (3/12/2020) dini hari.
Akibat dari bencana ini
ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Banjir
yang terjadi itu sendiri disebabkan karena meluapnya aliran Sungai
Klawing yang melintas di wilayah itu karena curah hujan yang cukup
tinggi.
Mendapati laporan kejadian bencana ini, Kodim
0702/Purbalingga bersama BPBD, SAR Perwira, PMI bersama relawan dan
unsur kebencanaan lainnya bergerak cepat mengevakuasi warga. Tim juga
menyiapkan dapur umum di tempat pengungsian.
Seperti disampaikan
oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga yang turun langsung
di lokasi saat kejadian bersama anggota menuturkan bahwa, wilayah yang
terdampak paling parah yaitu diantaranya Desa Jetis yang meliputi Dusun
II wilayah RW 03 di RT 06, RT 07 dan RT 08, wilayah Desa Toyareja, Desa
Gambarsari dan Desa Kedungbenda.
“Warga dari Desa Toyareja dan
Jetis mengungsi di SDN Jetis sekitar 141 orang dan sisanya sekitar 100
orang di Masjid El-Suchary," tuturnya.
Selain Anggota Kodim
0702/Purbalingga, Dinas Kesehatan juga sudah menugaskan Tim PSC ke
wilayah Kemangkon dengan menyiapkan kebutuhan obat dan logistik.
BPBD
Kabupaten Purbalingga selain menerjunkan personel beserta alat
evakuasi, juga meminta bantuan kepada BPBD Banjarnegara dan Cilacap
dalam
hal bantuan perahu karet (LCR) guna melaksanakan evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Tim
dari BPBD Banjarnegara turut diberangkatkan ke Kabupaten Purbalingga
untuk membantu penanganan banjir," ungkap Kepala Pelaksana BPBD
Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik Budi Wahyono, (3/12/2020).
Pjs Bupati Purbalingga saat
meninjau langsung proses evakuasi warga terdampak banjir di SDN 1 Jetis
juga menuturkan agar dalam proses evakuasi maupun saat di pengungsian
protokol kesehatan agar tetap dilaksanakan.
"Waspadai muncul
klaster baru Covid-19, kepada TNI, Polri, SAR maupun relawan agar tetap
melaksanakan protokol kesehatan, begitu juga dengan pengungsi agar tetap
melaksankan 3M. PMI segera bagikan masker bagi yang belum memakai
masker," tegasnya.
(Satria Ferry/Pendim 0702)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar