PURBALINGGA__Jumlah warga perantau yang masuk
atau pulang ke Kabupaten Purbalingga terpantau ada peningkatan. Catatan Dinas
Perhubungan berdasarkan laporan tiap-tiap pos pantau yang ada di perbatasan,
hingga Kamis (7/5/2020) tercatat sekitar 20.956 orang pemudik datang ke
Purbalingga dengan menggunakan kendaraan sejumlah 7.104.
Kepala Dinas Perhubungan Yani Sutrisno
membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, ada 9 pintu masuk ke Purbalingga, di
pintu masuk tersebut, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan, Kodim
0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, Dinas Kesehatan dan beberapa Ormas
membuat Posko untuk memantau serta memeriksa semua penumpang dan kendaraan yang
masuk. “Kita mendirikan Pos Pantau di 9 titik pintu masuk Purbalingga, yakni di
Karangreja, Kutabawa, Kalitinggar, Bukateja, Jompo, Kedungbenda, Terminal
Purbalingga, Terminal Bukateja dan Terminal Bobotsari.” kata Yani.
Pada hari Rabu (6/5/2020) terpantau ada 596 orang
yang pulang ke Purbalingga dengan menggunakan 200 kendaraan.
“Semua kami periksa kesehatannya, dipasang gelang identitas serta dicatat kemana tujuan dari para penumpang itu. Hal ini agar dapat ditindaklanjuti nantinya oleh wilayah atau desa tujuannya dan selanjutnya melaksanakan karantina mandiri di rumah,” jelasnya.
“Semua kami periksa kesehatannya, dipasang gelang identitas serta dicatat kemana tujuan dari para penumpang itu. Hal ini agar dapat ditindaklanjuti nantinya oleh wilayah atau desa tujuannya dan selanjutnya melaksanakan karantina mandiri di rumah,” jelasnya.
Selama satu pekan terakhir dari tanggal 1 sampai
dengan 6 Mei 2020, sudah tercatat ada 2.683 orang yang masuk ke Purbalingga
dengan menggunakan 1.140 kendaraan," terangnya.
Sementara itu Bupati Purbalingga, Dandim
0702/Purbalingga bersama Forkompinda lainnya meninjau Pos Pantau Terpadu
Operasi Ketupat Candi 2020. Tinjauan diawali dari Pos Pantau Karangreja,
kemudian ke Kutabawa, Kalitinggar Padamara, Jompo, Kembangan Bukateja dan Posko
Alun-alun Purbalingga, Kamis (7/5/2020).
Disampaikan Dandim 0702/Purbalingga saat
mengikuti tinjauan ke Pos," dengan adanya pemudik yang setiap hari datang
ke Purbalingga, saya menghimbau kepada seluruh Tim Gugus tugas khususnya di tingkat
desa untuk mengoptimalkan lapor warga. Pastikan pemudik didata dan diarahkan
untuk memeriksakan kesehatan dan selanjutnya wajib melaksanakan karantina
mandiri,” tuturnya.
Hal senada di tambahkan Bupati," kalau Bapak
ibu menjumpai ada orang dengan gelang identitas masih keluyuran di luar rumah,
saya minta Tim Gugus Tugas dan masyarakat bertindak tegas. ODP yang masih
berkeliaran di luar rumah, wajib diarahkan untuk dikarantina dan apabila
membandel maka akan di karantina di Buper Munjulluhur atau Gedung Korpri,”
tegas Bupati.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar