Minggu, 08 Desember 2019

Ada Lomba Tari Pejuang S.Ngaliman di Festival Jenderal Soedirman 2019



PURBALINGGA__Memasuki hari ke dua gelaran Festival Jenderal Soedirman dilaksanakanlah lomba tari Pejuang S.Ngaliman di pelataran Monumen Tempat Lahir Soedirman Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.(7/12).
Tari Pejuang S.Ngaliman merupakan tari dari Surakarta Jawa Tengah dimana memberikan makna akan perjuangan bangsa yang di jaman sekarang tidak lagi melawan penjajah Belanda tapi kita sekarang dituntut untuk dapat mengisi kemerdekaan dimana salah satunya dapat dilakukan melalui pelestarian atau pembelaan seni dan budaya yang merupakan harta warisan leluhur yang tak ternilai harganya.
Tarian ini terinspirasi dari perjuangan rakyat Indonesia kompilasi saat melawan penjajah Belanda, makna tarian ini sendiri di jaman sekarang lebih berisi nilai-nilai dan semangat perjuangan yang harus digelorakan untuk menumbuhkan semangat bagi para generasi muda penerus bangsa untuk dapat mengisi kemerdakaan bangsa.
Menurut Ratna Host pada lomba ini, "tarian ini menggabungkan unsur teatrikal dengan unsur tari yang menggunakan komposisi yang sempurna dan saling melengkapi dengan ditarikan oleh 10 penari dimana gerakannya banyak menggunakan gerakan mirip seorang prajurit. Setiap gerakannya selalu kompak dan artistik yang dipadu dengan riasan serta busana yang mendukung sehingga akan menambah keindahan tari ini untuk disaksikan,"Kata Ratna.
Lomba ini sendiri diikuti oleh 20 peserta dari berbagai unsur baik kalangan pelajar, sanggar tari maupun masyarakat umum. Adapun hasil Kejuaran, diambil 6 besar yakni berturut-turut : SMK N 1 Bukateja, SMK N 1 Purbalingga, Sanggar Tari Sekar Jagat Bojongsari, SMA N 1 Rembang, SMA N 1 Kutasari, SMK N 1 kaligondang.
(Pendim0702/Pbg).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar