Purbalingga__Drama kolosal perjuangan Panglima
Besar Jenderal Soedirman dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik
Indonesia turut ditampilkan saat pembukaan Festival Jenderal Soedirman tahun
2019, di Monumen Tempat Lahir Soedirman (MTL) Desa Bantarbarang Kecamatan
Rembang Kabupaten Purbalingga, Jumat (6/12).
“Drama kolosal dimainkan oleh gabungan anggota Kodim 0702/Purbalingga,siswa-siswi SMKN 1 Kaligondang, SMK
Wirayudha Purbalingga, Komunitas Jeep Purbalingga, dan Aeromodeling
Purbalingga. Dari drama kolosal ini kita dapat mengerti bagaimana perjalanan
perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang bersama sama seluruh rakyat
Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han.
Jenderal Soedirman digambarkan dalam Drama
kolosal Usai berpamitan dengan Istri dan keluarganya dimana pada saat itu
sebetulnya soedirman dalam keadaan sakit bangkit dan melapor ke Presiden Soekarno.
Soedirman tetap bersikeras berjuang meski Presiden Soekarno memintanya
beristirahat.
Sudirman memutuskan bergerilya untuk melawan
penjajah. Sementara pihak Belanda yang pada saat itu sedang menjajah
memerintahkan pasukannya untuk menangkap Jenderal Sudirman hidup atau mati.
Dari seklumit adegan tersebut ada banyak suri
tauladan yang dapat kita teladani, bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia
khususnya warga Purbalingga tempat dilahirkannya Jenderal Soedirman wajib
berbanga serta menauladani patriotisme, cinta tanah air serta sifat dan watak
kesatria Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dengan tulus ikhlas rela
mengorbankan harta dan nyawanya sendiri demi kemerdekaan Indonesia.(Pendim
0702)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar