PURBALINGGA--Guna antisipasi menyebarnya penyakit demam berdarah yang dapat mengancam kesehatan kita di musim penghujan, Babinsa Koramil 04/Kutasari Serda Indro P bersama team Dinkes Purbalingga melaksanakan Pengasapan (Fogging) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun 2 RT 15, Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, (06/10/2020).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapus Kutasari Dorys Day S.KM. M.Kes, Kades Kutasari Agus Sampereto, Babinsa Kutasari Serda Indro P, petugas Puskesmas Kutasari dan masyarakat Desa Kutasari.
Kapus Kutasari Dorys Day
S.KM. M.Kes mengatakan kegiatan fogging atau pengasapan Desa Kutasari ini menyasar pada seluruh rumah warga, masjid, sekolah dan Balai Desa Kutasari serta selokan/saluran air yang biasa dijadikan berkembang biaknya nyamuk Aides Aegypti menjadi sasaran pengasapan dari team Fogging.
“Pengasapan ( Fogging) adalah sebuah teknik yang dipakai untuk membunuh para serangga yang melibatkan pemakaian semprotan pestisida murni yang diarahkan oleh sebuah pompa udara. Fogging bertujuan untuk mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk Aides Aegypti di wilayah Desa Kutasari,” jelasnya.
Ditempat yang sama Babinsa Serda Indro P menerangkan bahwa bahaya penyakit demam berdarah bisa mengancam siapa saja. Pengasapan ini merupakan salah satu usaha untuk mencegah perkembang biakan nyamuk, namun kami juga minta agar warga peduli dengan lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar sehingga nyamuk engan bersarang di tempat yang bersih.
“Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD,” katanya.
“Selain langkah 3M, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat penampungan air,” tambahnya.
( Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar