Selasa, 19 November 2019

Wawasan Kebangsaan Dirasa Telah Luntur dan Mulai Memprihatinkan



PURBALINGGA – Kapten Caj Purwanto Danramil 01/Purbalingga Kodim 0702/Purbalingga memberikan materi wawasan kebangsaan kepada Siswa SMK 1 Muhammadiyah Purbalingga.(15/11).

Danramil 01/Purbalingga memaparkan kondisi wawasan kebangsaan bangsa Indonesia saat ini sangat memprihatinkan kepada perwakilan siswa kelas X SMK 1 Muhammadiyah di aula sekolah. “Wawasan kebangsaan yang dulu sangat tinggi terutama saat masa revolusi tahun 1945-1949 dengan nilai-nilai 45 nya, saat ini dirasa sudah mulai luntur, Justru mulai berkembang adanya indikasi kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah. Belum lagi ancaman multi dimensi di era globalisasi saat ini. Oleh karena itu, kepada seluruh generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia,” kata Danramil 01/Purbalingga.

"Lebih lanjut Kapten Caj Purwanto menjelaskan tentang 4 pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta 3 unsur pokok dalam wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan merupakan sublimasi dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia, Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi dengan semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, sedangkan semangat kebangsaan merupakan perpaduan antara rasa dan semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman,”sambung Danramil 01/Purbalingga.

Ditempat yang sama saat sambutan Suharti, S.Ag, MM., selaku Kepala sekolah SMK1 Muhammadiyah menyambut baik kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kedisiplinan siswa siswi dan dapat menumbuhkan karakter nasionalisme dan kebangsaan, dan Insya Allah akan dilanjutkan dengan MOU agar kegiatan dapat berlangsung terus menerus", ungkapnya.
(Pendim0702Pbg).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar