Rabu, 05 Februari 2020

Khaul Panglima Besar Jenderal Soedirman Tahun 2020 Diawali Kirab Merah Putih




PURBALINGGA__“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi”.

Itulah sepenggal kata bijak Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang dibacakan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Saat pelepasan Kirab Merah Putih dalam rangka memperingati dan mengenang Kelahiran Jenderal Soedirman Tahun 2020  di Halaman Makodim 0702/Purbalingga pada Selasa (4/1). Kegiatan Kirab Merah Putih dihadiri jajaran Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah, serta diikuti unsur TNI/Polri dan organisasi masayarakat di Purbalingga.

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, serta ucapan terima kasih atas gagasan terselenggaranya acara semacam ini,” Tuturnya.

Menurut beliau , melalui kegiatan Kirab Merah Putih diharapkan dapat mengenang serta meneladani dari sifat-sifat positif Jenderal Soedirman. Diakui atau tidak, pengaruh nilai-nilai global yang sudah mendunia, ikut andil dalam membentuk jiwa nasionalisme. Ada kecenderungan saat ini nilai kejuangan dan nasionalisme mengalami proses pelunturan.

“Nilai-nilai pragmatisme, konsumerisme dan hedonisme telah menjadi gaya hidup sehari-hari. Hal itu, tentunya menjadi keprihatinan kita bersama. Untuk itu, kegiatan kirab merah putih kali ini, sangat penting agar terus dipertahankan serta dilanjutkan dari waktu ke waktu,” Ungkapnya.
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal S.I.P., M.Han menegaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kirab merah putih merupakan bentuk kegiatan untuk mengenang kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman.

"Karena beliau mulai berkarier di Purbalingga, jadi intinya kami mengajak seluruh lapisan masyarakat mengenang kembali jasa-jasanya. Karena Pak Dirman adalah salah satu pahlawan yang meninggalkan banyak kesan-kesan hingga sekarang tidak termakan zaman, sehingga harus kita ikuti,“ Tuturnya.

Kirab Merah Putih ini start dari Makodim 0702/Purbalingga  dan akhiri finis di Gor Goentoer Djarjono yang dirangkai dengan persembahan Drama kolosal sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman serta Pengajian Akbar yang dilanjutkan Haul Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan pembicara Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
(Pendim 0702/Purbalingga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar