Selasa, 21 Januari 2020

Babinsa Turut Ajak Warganya Lestarikan Warisan Seni Budaya Kuda Lumping




PURBALINGGA__Kesenian Kuda Kepang atau biasa dikenal Kuda Lumping adalah salah satu kesenian Tradisional jawa yang menggambarkan sekelompok prajurit penunggang kuda, kuda yang digunakan dalam tarian ini bukanlah kuda sungguhan. Namun kuda yang terbuat dari bambu yang dianyam serta dibentuk dan dihias menyerupai kuda yang mana tarian ini sangat populer di masyarakat Jawa.

Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, Membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lainnya sehingga menyedot animo masyarakat untuk menyaksikannya seperti yang digelar kali ini di lapangan sepak bola Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga,

Dhenit S. Andemulat ketua sanggar seni budaya tradisional Kabupaten Purbalingga yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan, "Terimakasih kepada seluruh pemain dan penonton atas kepeduliannya untuk selalu melestarikan budaya Jawa kuda lumping, siapa lagi yang akan nguri-uri budaya kita jika bukan kita sendiri," Ungkapnya.

Mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran acara tersebut,
Sertu Sujadi Harjana selaku Babinsa Kelurahan Bancar yang turut hadir memantau pelaksanaan gelaran acara tersebut menghimbau kepada para penonton agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, dengan tetap mengutamakan toleransi dan kerukunan antar warga.
“Silahkan para penonton menikmati pertunjukan seni kuda lumping ini, namun keamanan harus tetap dijaga”, Ucapnya.

“Pertunjukan seni kuda lumping ini merupakan hiburan untuk warga, mari kita semua menjaga agar berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga ke depan kesenian ini tetap bisa kita nikmati, sebagai warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan bersama,"harap Babinsa.
(Pendim0702/Purbalingga)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar