Selasa, 21 Januari 2020

Serbu Sarang Tikus melalui Gropyokan Amankan Panen Petani




PURBALINGGA__ Tikus sawah merupakan salah satu jenis hama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan petani. Meningkatnya luas serangan hama tikus juga dapat disebabkan tidak adanya antisipasi berupa gerakan massal intensif pembersihan lahan dan pengemposan lubang-lubang tikus sebelum tanam , selain itu kebanyakan petani terburu waktu untuk segera tanam padi kembali dan tidak memberikan jeda waktu untuk melakukan gerakan massal secara serentak dalam mengantisipasi hama tikus. Dengan latar belakang ini antara lain menjadi dasar petani Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol bersama dengan Forkopimcam, Babinsa dan Unsur masyarakat lainnya melaksanakan kegiatan serentak gropyokan tikus di areal persawahannya,

Dalam kesempatan tersebut Sekcam Karangmoncol Sapto Suhardiyo, S.Stp turut menuturkan, “Gropyokan ini harus dilakukan rutin dan berulang kali agar hama tikus ini bisa berkurang,” tuturnya.

"Pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan gropyokan tikus di Desa Tajug. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dan para Petani dapat sukses meraup hasil panen padinya, kami dari pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan ini, harapannya Petani nantinya dapat menikmati panen padi yang melimpah dibandingkan tahun yang lalu,” Harapnya.

Di tempat yang sama Serma Rubiyo Batituud Koramil 11/Karangoncol yang turut gropyokan membantu petani bersama anggotanya menegaskan, "Program Pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak karena pangan merupakan kebutuhan primer sehingga harus menjadi perhatian kita bersama. Keterlibatan TNI khususnya Babinsa dalam usaha ikut meningkatkan produksi pangan terutama tanam padi salah satunya melalui Gropyokan tikus adalah untuk mengamankan dan meningkatkan hasil panen Petani, " Tegasnya.
(Pendim 0702/Purbalingga)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar