PURBALINGGA – Kebhinnekaan atau kemajemukan
bangsa Indonesia bukanlah menjadi faktor pudarnya persatuan dan kesatuan.
Adanya keragaman ras, suku, budaya, dan agama merupakan elemen-elemen satu
kesatuan yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar dan kuat. Bangsa
Indonesia akan kuat jika masing-masing memiliki rasa handarbeni atau memiliki.
Kurang lebih itulah beberapa pesan yang
disampaikan oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Habib Luthfi bin Ali
bin Yahya, dalam pidatonya saat acara silaturahmi kebhinnekaan di Gereja
Paroki Santo Agustinus, Masjid Agung
Darussalam, Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, pada Rabu (16/09/2020). Tokoh
yang akrab disapa Habib Luthfi ini merasa prihatin atas kondisi bangsa saat ini
karena disinyalir persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dirasa telah mulai
memudar.
"Oleh sebab itu tanamkanlah rasa
handarbeni, seperti para pendahulu kita,
para pahlawan telah terbukti dapat mewujudkan bangsa ini, dengan
kebersamaan maka akan tercipta kekuatan, selanjutnya dengan memelihara
kebhinnekaan, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,
termasuk saling menjunjung, menghormati, dan menghargai antar sesama,”
jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan silaturahmi kebhinnekaan
diawali oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Habib Luthfi bin Ali bin
Yahya beserta rombongan yang terdiri dari Forkopimda Kabupaten Purbalingga,
tokoh FKUB Kabupaten Purbalingga, tokoh masyarakat dan undangan lainnya yang
transit di Makodim 0702/Purbalingga, selanjutnya berturut-turut melawat Gereja
Paroki Santo Agustinus, Masjid Agung Darussalam, Klenteng Hok Tek Bio dan
diakhiri ramah tamah di Mapolres Purbalingga.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf
Decky Zulhas, M.Han menyatakan turut bangga dengan kehadiran Habib Luthfi yang
dikenal sebagai salah satu tokoh pemersatu bangsa karena dimanapun berada
selalu ada dihati masyarakat Indonesia dari kalangan apapun.
“Perbedaan adalah keniscayaan, ada bahasa,
indahnya perbedaan tapi lebih indah lagi persamaan yaitu persamaan dalam hal
visi misi, cita-cita bangsa untuk kemajuan bangsa kita untuk mengisi
pembangunan," ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati
Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ ., M.M berharap program
silaturahmi kebhinnekaan dari Habib Luthfi ini mampu menumbuhkan semangat
sebagai warga masyarakat Indonesia dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan,
dan meningkatkan nasionalisme rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
“Tanpa disadari sudah kita menghirup udara
kemerdekaan 75 tahun lamanya, kita bangsa Indonesia wajib mengetahui bahwa
kemerdekaan ini diraih dengan susah payah dari pahlawan yang mengorbankan harta
dan nyawa demi satu kata merdeka. Kita sebagai generasi penerus bangsa
hendaknya mempertahankan kemerdekaan, karena apapun bangsa yang berbhinneka ini
pada dasarnya kita adalah satu, satu keluarga,” katanya.
(Pendim 0702/Purbalingga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar