PURBALINGGA. Dalam rangka pembinaan wilayah,
Satuan Komando Kewilayahan harus melaksanakan pembinaan teritorial melalui komunikasi
sosial dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah binaan. Melalui
kegiatan keagamaan Kali ini Danramil 01/Purbalingga Kodim 0702/Purbalingga
bersama dengan Babinsa Jajarannya, menghadiri kegiatan pengajian di Kelurahan Kandanggampang Rt 01/03. (2/5)
Sementara Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj
Purwanto, dalam sambutannya, selain menyampaikan ucapan terima kasih atas
undangan dalam acara tersebut, Danramil juga mengajak para tokoh dan semua
hadirin untuk berperanserta mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di
lingkungan Kelurahan Kandanggampang, usai pelaksanaan pesta demokrasi. “Beda
pilihan itu biasa namun utamakan kerukunan, baik antar tetangga, antar warga
dan masyarakat, hindari perpecahan, jaga persatuan dan kesatuan, siapapun yang
terpilih, itulah yang terbaik sesuai pilihan masyarakat”, tegasnya.
Sambung Danramil, kemajuan teknologi informasi
termasuk HP yang dapat dengan mudah mengakses segala informasi melalui internet
harus disikapi secara bijak, sejatinya manusia yang mempunya akal pikir
senantiasa mengambil sisi positifnya dan jangan mudah percaya adanya berita
hoax, berita yang belum tentu benar dan berpotensi memecah belah masyarakat.
“Maksimalkan pengawasan terhadap putra-putri kita
supaya tidak salah pergaulan, karena saat ini masih marak peredaran Narkoba,
Miras dan minuman oplosan”, pintanya.
Pada kesempatan tersebut Danramil juga sedikit
mengulas arti dan makna kegiatan Haul yang sering di laksanakan oleh masyarakat
seperti halnya yang saat ini sedang dilakukan oleh masyarakat di wilayahnya
dalam rangka pengajian peringatan Haul Ibu Marsinah bersama majlis Istighotsah
TANWIRIL QULUB.
Secara etimologi makna haul berarti satu tahun.
Penggunaan haul dalam istilah bermakna peringatan yang diadakan setahun sekali
bertepatan dengan wafatnya tokoh masyarakat. Mereka adalah alim ulama yang
sekaligus pejuang. Kontribusi mereka bagi masyarakat membuat sosok yang selalu
diingat sepanjang masa.
“ Haul merupakan salah satu upaya mengingat
kematian. Selama tidak disertai dengan kemusyrikan maka hukumnya boleh. Hadis
riwayat al-Waqidi dalam Nahj al-Balaghah menyebutkan Rasulullah SAW suatu
ketika berziarah ke makam syuhada Uhud”,
Sesampainya di Lereng Gunung Uhud, Rasul
mengucapkan dengan keras, “Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kalian
berkat kesabaran kalian maka alangkah baiknya tempat kesudahan.” Kemudian, Abu
Bakar, Umar bin Khatab, dan Utsman bin Affan melakukan hal sama. Tutur Danramil
Dalam Sambutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar