PURBALINGGA - Maraknya penggunaan pupuk kimia,
membuat reproduksi dan kesuburan tanah menurun. Ini menjadi keprihatinan
tersendiri bagi Kabupaten Purbalingga.
Selama ini, para petani di Purbalingga sudah
dimanjakan dengan penggunaan pupuk kimia tanpa memperdulikan kesuburan tanah
yang berkelanjutan. Melihat kondisi demikian, TNI di wilayah Korem 071/Wijayakusuma
berinovasi dan sudah melahirkan pupuk cair organik
yang diberi nama Wijayakusuma Nutrition.
Pupuk cair organik karya prajurit Wijayakusuma
ini diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen
dan menambah kesuburan tanah. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik cair
ini, hasil pertanian juga akan aman dan terbebas dari residu bahan kimia.
Jajaran Kodim 0702/Purbalingga melalui Koramil
yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Purbalingga.seperti Koramil
03/Kalimanh mulai melakukan sosialisasi penggunaan pupuk organik tersebut.
Dimulai dari para petani di Desa Blater Kec Kalimanah.
Danramil 03/Kalimanah Kapten inf Sudarno saat
Sosialisasi menjelaskan, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, maka penggunaan
pupuk kimia harus mulai dibatasi. Bahkan harus mulai beralih menggunakan pupuk
organik guna kelangsungan kesuburan tanah.
"Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini
ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian sehingga
bisa diandalkan oleh para petani," jelas Kapten Sudarno
“Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini telah
dipergunakan oleh para petani saat awal proses tanam Pajale di sejumlah wilayah
diantaranya di Desa Wilayah Kec Kalimanah, ungkapnya.
Sosialisasi juga dilakukan melalui Kelompok Tani
(Poktan). Di antaranya, Poktan Sidaraharja 1,dengan begitu, diharapkan para
petani sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia
yang dapat merusak kesuburan tanah dan kembali ke alam menggunakan pupuk
organik sehingga regenerasi kesuburan tanah dapat terjaga.jelas Kapten
Sudarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar