Kamis, 09 Mei 2019

Wijayakusuma Nutrition, Solusi untuk Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia




PURBALINGGA - Maraknya penggunaan pupuk kimia, membuat reproduksi dan kesuburan tanah menurun. Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Kabupaten Purbalingga.

Selama ini, para petani di Purbalingga sudah dimanjakan dengan penggunaan pupuk kimia tanpa memperdulikan kesuburan tanah yang berkelanjutan. Melihat kondisi demikian, TNI di wilayah Korem 071/Wijayakusuma berinovasi dan sudah melahirkan pupuk cair organik yang diberi nama Wijayakusuma Nutrition.

Pupuk cair organik karya prajurit Wijayakusuma ini diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen dan menambah kesuburan tanah. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik cair ini, hasil pertanian juga akan aman dan terbebas dari residu bahan kimia.

Jajaran Kodim 0702/Purbalingga melalui Koramil yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Purbalingga.seperti Koramil 03/Kalimanh mulai melakukan sosialisasi penggunaan pupuk organik tersebut. Dimulai dari para petani di Desa Blater Kec Kalimanah.

Danramil 03/Kalimanah Kapten inf Sudarno saat Sosialisasi menjelaskan, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, maka penggunaan pupuk kimia harus mulai dibatasi. Bahkan harus mulai beralih menggunakan pupuk organik guna kelangsungan kesuburan tanah.

"Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian sehingga bisa diandalkan oleh para petani," jelas Kapten Sudarno

“Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini telah dipergunakan oleh para petani saat awal proses tanam Pajale di sejumlah wilayah diantaranya di Desa Wilayah Kec Kalimanah, ungkapnya.

Sosialisasi juga dilakukan melalui Kelompok Tani (Poktan). Di antaranya, Poktan Sidaraharja 1,dengan begitu, diharapkan para petani sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang dapat merusak kesuburan tanah dan kembali ke alam menggunakan pupuk organik sehingga regenerasi kesuburan tanah dapat terjaga.jelas Kapten Sudarno.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar