PURBALINGGA. Tikus sawah merupakan hama utama
tanaman padi di Indonesia yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi
mulai dari proses penyemaian benih sampai panen, bahkan sampai pada proses
penyimpanan. Adanya hama tikus sawah merupakan ancaman klasik bagi para petani
padi karena dapat menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit.
Bulan puasa tidak menjadikan penghalang bagi Babinsa Penambongan dalam membantu para petani padi yang ada di wilayah binaannya yang bekerjasama dengan pihak Dinas Pertanian Kab.Purbalingga, dan kelompok-kelompok tani, menggelar kegiatan gerakan pengendalian hama tikus sawah (Gropyok), (8/5).
Sebelum mengawali kegiatan Babinsa Desa
Penambongan Serda Satria terlebih dahulu dengan melakukan briefing singkat
kepada para kelompok tani yang mengikuti kegiatan gropyok tikus , dalam
kegiatan tersebut Babinsa Kel Penambongan Serda Satria menyampaikan bahwa
kegiatan Gropyok tikus sawah ini merupakan salah satu usaha TNI AD dalam
memberikan bantuan pendampingan bidang pertanian bagi para petani padi.
“Dengan adanya kegiatan Gropyok ini diharapkan
mampu menekan dan mengendalikan hama tikus sawah yang merugikan para petani.
Melalui kerjasama yang baik antara Koramil 01/Purbalingga dan seluruh elemen
yang hadir, semoga membantu para petani dalam meningkatkan kualitas dan
kuantitas hasil panen padi di wilayah Kecamatan Purbalingga ini,” ungkap Serda
Satria.
“Terimakasih sebesar-besarnya atas pelaksanaan
kegiatan ini, semoga dapat mempererat hubungan TNI AD dan elemen terkait
lainnya dalam mendukung dan mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional,
sehingga mampu menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai wilayah lumbung pangan,”
tutup Babinsa Kelurahan Penambongan.
Sementara itu Dari BPP kec purbalingga DPP
kordinator pengendalian hama dan penyakit
menambahkan, sehubungan dengan instruksi Menteri Pertanian bahwa para petani tidak boleh gagal panen, dan inilah wujud nyata usaha Gropyok hama tikus sawah sebagai langkah jitu dalam mengamankan dan meningkatkan kualitas panen padi para petani.
menambahkan, sehubungan dengan instruksi Menteri Pertanian bahwa para petani tidak boleh gagal panen, dan inilah wujud nyata usaha Gropyok hama tikus sawah sebagai langkah jitu dalam mengamankan dan meningkatkan kualitas panen padi para petani.
“Saya mewakili Distan dan juga masyarakat
Kelurahan Penambongan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada
Kodim 0702/Purbalingga beserta seluruh jajaranya yang sampai dengan saat ini
terus proaktif berjuang bersama para petani dalam usaha mewujudkan Ketahanan
Pangan Nasional. Semoga para petani semakin sejahtera dan TNI AD semakin
berjaya dalam menciptakan Ketahanan Pangan Nasional di NKRI ini,” pungkasnya.
Di tempat terpisah Danramil 01/Purbalingga Kapten
Caj Purwanto mengatakan, dalam hal Program Upsus Swasembada Pangan pihaknya
selalu terus menekankan kepada jajaran Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk
terus membantu para petani dan selalu berkomunikasi dengan para petani sesuai
wilayah binaannya masing masing dan segera melaporkan apabila ada kendala
dilapangan yang berkaitan dengan para petani agar segera di carikan solusi
dengan harapan program ketahanan pangan di wilayah purbalingga pada khusunya
dan bangsa Indonesia pada umumnya dapat tercapai.
“ Dalam kegiatan tersebut mampu menangkap sekitar
300 ekor hama tikus sawah dengan menggunakan metode pengasapan belerang dan
peralatan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengendalikan hama
tikus sawah”. Ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar