Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan
Rakyat Babinsa Desa Karangnangka Serka Paryanto menghadiri peringatan Isro
Miraj Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan oleh Pemerintahan Desa
Karangnagka Kec Mrebet Kab Purbalingga dengan Penceramah kyai H Atib Nurrubani
dari Kedung Banteng Banyumas
Isro’ menurut arti bahasa berarti perjalanan di
malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan malam hari
yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke
Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.
Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik.
Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqso di
Baitul Maqdis dengan menempuh angkasa luar sehingga akhirnya sampai ke suatu
tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, Tempat yang tidak mungkin
di capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya
kecuali oleh Nabi Muhammad SAW. Di tempat itulah Rasulullah SAW menerima
langsung dari Allah SWT tentang sholat lima waktu yang harus dikerjakan olehnya
dan seluruh umatnya.
Pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu lebih
banyak melakukan muhasabatun nafsi atau instrosfeksi diri. Terutama yang
berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita khususnya dan kualitas
ibadah secara keseluruhan. Karena sudah seharusnya kita selaku kaum muslimin
untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan amaliyah serta ibadah kepada Allah
SWT.
Celakalah orang yang amal hari ini lebih buruk
dari hari kemarin, rugilah orang yang amal hari ini sama dengan amal hari
kemarin, maka beruntunglah orang yang jika amal hari ini lebih baik dari
kemarin. Karena amal ibadah sholat menjadi tolok ukur dari identitas seseorang
muslim, maka segala upaya untuk mendapatkan sholat yang khusyu, ikhlas dan
makbul termasuk rangkaian ibadahnya Sedangkan sholat khusyu’, Ikhlas dan makbul
itu tidak akan pernah terwujud jika tidak ditunjang dengan ilmu. Oleh sebab itu
Islam mewajibkan semua muslimin muslimat untuk menuntut ilmu.
Jangan pernah meninggalkan sholat, gunakan umurmu
untuk beribadah karena sekali meninggalkan sholat sama dengan menulis nama kita
sendiri di neraka. Maka jangan sampai sisa umur kita terbuang sia-sia. Kita
masih diberi kesempatan untuk beribadah yang lebih baik dengan ikhlas dan
sabar. Apalagi sholat tahajud/ sepertiga mlm itu pahalanya sangat besar, ada
yang lebih besar lagi pahala yang dapat menambah umur kita panjang yaitu
berbakti kepada orang tua.
Setiap ada permasalahan datanglah kepada Allah
SWT jangan datang kepada dukun. Datanglah kepada kyai/ustad untuk diarahkan
tata cara utk berserah diri kepada Allah SWT. Didiklah anak kita dengan agama
karena pendidikn jaman sekarang sangat-sangat rusak. Jarang anak jaman sekarang
yang pandai membaca al qur’an. Bagaimana kalau kita sebagai orang tua meninggal
apakah anak kita bisa mendoakan orang tuanya. Mudah-mudahan kita diberikan anak
yang berbakti kepada orang tua anak yg sholeh dan sholekah berguna bagi bangsa
dan negara. tutur H Atib Nurrubani.(cc.red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar