PURBALINGGA --- Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta
demokrasi
Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak
yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. Pemilu serentak kali
ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia
internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi
politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin
nasionalnya.
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini
sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk
taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak
penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan
kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan
peran TNIPolri yang berada di luar lingkup
penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya
keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil
Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan
kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon anggota
legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk
memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
Melihat konteks pelaksanaan Pemilu tersebut, sedapat mungkin opini kita semua diarahkan
bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain
atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain. Namun sejatinya
Pemilu Serentak Tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan mengadu pemimpin, momen
ini harus menjadi ajang unjuk kompetensi, program dan kapabilitas untuk
mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi pemimpin nasional.
menyampaikan beberapa penekanan untuk kita
pedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019
sebagai berikut :
1. Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas;
2. Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah,
TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan
kelancaran pelaksanaan tugas;
3. Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019;
4. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019;
5. Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa;
6. Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman
Inti sambutan Menteri
Koordinator Bidang Politik Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia yang dibacakan
oleh Pimpinan Apel Plt Bupati Purbalingga
Dyah Hayuning Pratiwi,SE BECon pada saat Apel Kesiapan Tni-Polri dan komponen
bangsa lainnya dalam rangka Pileg dan Pilpres Tahun 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar