PURBALINGGA- Demikian penegasan Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dalam amanat tertulisnya pada Upacara
Bendera 17-an Maret 2019, yang disampaikan Dandim 0702/Purbalingga Letnan
Kolonel Inf Yudi Novrizal,S.IP, Senin (18/3/2019) di Makodim 0702/Purbalingga
pada upacara 17 an.
"Terkait agenda pesta demokrasi Pilpres dan
Pileg 2019, Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk
tetap berada pada koridor Netralitas",
tegasnya.
Dikatakan Pangdam, para Komandan Satuan tidak
boleh mentolerir setiap pelanggaran prajuritnya terkait Netralitas TNI dalam
Pemilu 2019. "Netralitas TNI, bukan saja harga diri, tetapi juga Harga
Mati", jelas Pangdam.
Disamping hal tersebut, Pangdam menekankan agar
prajurit Kodam IV/Diponegoro harus mampu mengayomi dan menempatkan diri dengan
baik diantara semua pihak yang sedang berkompetisi. "Berikan pemahaman dan
ajak masyarakat untuk turut serta mensukseskan pesta demokrasi 2019",
tuturnya.
"Pelihara kewaspadaan dan kesiapsiagaan
untuk mengawal jalannya demikrasi sampai dengan selesai. Laksanakan pemetaan
potensi kerawanan serta bangun komunikasi dengan KPU, Bawaslu, Kepolisian,
Tokoh Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat, untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu
2019", terangnya.
Upacara bendera 17-an Kodim 0702/Purbalingga,
diikuti Kasrem 071/Wk, Kasdim 0702/Purbalingga, para Danramil ,Pa Staf jajaran
Kodim, Bintara, Tamtama dan PNS Makodim 0702/Purbalingga .(cc.red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar