Senin, 25 Maret 2019

Ceramah Kesehatan Perempuan Sadar Vagina (PSV) Pada Pertemuan anggota Persit KCK Cabang XVII Dim 0702 Purbalingga






PURBALINGGA---. Sejauh ini tak banyak wanita yang secara khusus merawat vaginanya. Padahal, vagina adalah organ reproduksi yang membutuhkan perlakuan khusus. Bahkan vagina salah satu potensial untuk memperkuat ketahanan keluarga, mengingat faktor seksual merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ketahanan keluarga.

pada kesempatan pertemuan Persatuan Istri Tentara Persit KCK Cab XVII Kodim 0702 Purbalingga mendapatakan pengetahuan kesehatan dengan diberikannya Ceramah Kesehatan bertajuk “Perempuan Sadar Vagina” (PSV) yang disampaikan oleh dr. Inge Satyo Ariyanto Founder PSV dan Bagus Setiawan, M.Si., Apt. Co Founder PSV di Aula Kodim 0702/Purbalingga.(26/3)

Sebelum dimulainya Penyuluhan, Ny. Diantri Yudhi Novrizal selaku Ketua Persit Cabang XVII Kodim 0702 Purbalingga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sangat bermanfaat khususnya untuk anggota Persit Kodim 0702 Purbalingga, karena dengan ini akan didapatkan ilmu dan pengetahuan tentang cara merawat dan menjaga kesehatan organ intim wanita, oleh karena itu diharapkan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu tentang cara menjaga kesehatan organ intim wanita tersebut. tutur dalam sambutanya.

dr. Inge Satyo Ariyanto Terkait dengan tema “Perempuan Sadar Vagina”, Founder PSV menjelaskan, bahwa sejauh ini tidak banyak wanita secara khusus merawat organ vitalnya tersebut. Padahal, vagina adalah organ reproduksi yang membutuhkan perlakuan khusus. Karena vagina merupakan barang potensial untuk memperkuat ketahanan keluarga. Mengingat faktor seksual merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ketahanan keluarga.

“Organ reproduksi tersebut adalah aset yang harus dijaga dan dirawat agar bersih, sehat, elastis, kencang, dan menua lebih lama. Deteksi dini terhadap kemungkinan kanker mesti dilakukan secara rutin dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear dan Iva Test. Dan, hati-hati terhadap produk yang mengandung sediaan kimia. Karena dikhawatirkan justru mengganggu keseimbangan flora normal atau bakteri baik yang ada di vagina,” pungkasnya.

Secara umum, kesehatan reproduksi wanita tidak cuma ditentukan oleh kondisi fisik yang bebas penyakit, melainkan bagaimana seseorang mampu memiliki organ dan kehidupan seksual yang normal. Tidak dapat diingkari, di sanalah tempat vagina, leher rahim, ovarium, hingga saluran tuba yang berfungsi penting dalam proses pertumbuhan embrio.

Pada banyak kasus, bagian tubuh kaum hawa inilah yang justru paling rentan terserang penyakit. Mulai dari risiko iritasi, infeksi, hingga kanker serviks, penting bagi para wanita untuk memahami dan menjaga kesehatan organ reproduksinya dengan baik dan benar.

“Jagalah kebersihan organ reproduksi Anda, dengan membersihkannya setelah buang air kecil atau besar; mengganti celana dalam minimal dua kali sehari; hingga menggunakan panty liner saat keputihan. Adapun tingkatkan lagi kebersihan, terutama ketika siklus menstruasi berlangsung. Selain itu, sering mengganti pembalut untuk memastikan area vagina bersih dan steril dari bakteri,” ungkapnya.

Usai dilaksanakannya kegiatan ceramah kesehatan Perempuan Sadar Vagina (PSV) dilakukan tanya jawab seputar alat reproduksi wanita, juga dilaksanakan penyematan “Pin” Duta/Agen Perempuan Sadar Vagina (PSV) oleh Founder PSV dr. Inge Satyo Ariyanto kepada Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XVII Kodim 0702/Purbalingga. (cc.red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar