Kamis, 15 Agustus 2019

Cegah Tangkal Radikalisme, Separatisme Melalui Komunikasi Sosial Kodim 0702/ Purbalingga Dengan Komponen Masyarakat Purbalingga




Purbalingga. Kodim 0702/Purbalingga sebagai satuan Komando Teritorial perlu menyiapkan generasi penerus bangsa menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan mewujudkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dandim melalui Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saeroji Dalam sambutannya, menyampaikan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (14/8) ini bertujuan untuk menjalin komunikasi sosial yang harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi prajurit Kodim 0702/Purbalingga, dengan komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan cegah tangkal Radikalisme/Separatisme.
“Radikalisme atau ada lagi yang bilang Ekstrimisme itu terdiri dari radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya yang bertujuan merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila , seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,” jelas Dandim.
“Selain itu juga, Separatisme, yang ingin memecah belah NKRI. Semuanya itu harus di cegah dan ditangkal,” tandasnya.
Acara yang dipimpin oleh Kepala Sfat Kodim diikuti kurang lebih 100 orang ini, mengambil tema “Melalui Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, Kita Perkokoh Mentalitas Dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme/ Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan Yang Tangguh” bertempat di Aula Makodim 0702/Purbalingga.
Selanjutnya tambah Kasdim, kegiatan Komsos ini juga untuk meningkatkan pengawasan dan cegah dini masyarakat terhadap kelompok Radikalisme/Separatisme terutama yang sudah dilarang. Sedangkan kepada anak muda, jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju,aman dan sejahtera.
“sangat diperlukan kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk membendung pengaruh radikalisme yang dapat berujung pada tindakan anarkis serta aksi-aksi terorisme. Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), misalnya, harus berkoordinasi serta bekerja sama dengan semua komponen masyarakat dalam upaya kontra-radikalisasi dan deradikalisasi.pungkasnya. (Pendim 0702/Pbg)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar