Purbalingga --- Permasalahan dibidang
lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini
sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi
penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah
menginjak era digital. Dimana operasional order angkutan publik sudah berada
dalam genggaman (cukup menggunakan handphone).
Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya
polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul
dari modernisasi transportasi
tersebut. Polisi lalu lintas
terus berupaya melaksanakan program kapolri yang disebut promoter
(profesional-modern-terpercaya).
Kegiatan
oprasi Patuh Candi TA 2019 di wilayah Purbalingga ditandai dengan gelar pasukan
yang dilaksanakan di Polres Purbalingga diikuti oleh seluruh anggota Polres
diantaranya juga 1 Ton personel Kodim 0702/Purbalingga yang nantinya turut
serta membantu Polres dalam kegiatan tersebut. Anggota Kodim 0702/Purbalingga
Serda Awat Lauhin mendapat kehormatan sebagai perwakilan penyematan Simbolis
dari Kapolres Purbalingga.
Salah satu isi amanat Amanat Kapolda Jateng yang dibacakan
Kapolres Purbalingga Mengatakan salah satu yang menjadi fokus perhatian saat
ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. keselamatan memang sesuatu yang
pertama dan utama dalam berlalu lintas. dalam konteks ini, lalu lintas dapat
dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat
modernitas.
keselamatan dalam berlalu lintas
memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. hal itu dapat ditunjukan
dari political will pengguna lalu
lintas. kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan
bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah. masih ditemukan
pengendara yang melawan arus lalu lintas serta menggunakan kendaraan bak
terbuka untuk transportasi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar