PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning
Pratiwi SE BEcon MM jabat Inspektur Upacara pada HUT Bhayangkara Ke 73
Kepolisian Resor Purbalingga yang dipusatkan di alun-alun Purbalingga. pada
kegiatan ini Bupati Purbalingga membacakan Lima Instruksi Presiden Republik
Indonesia., Rabu (10/7).
Instruksi pertama terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia POLRI, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, kedua mengedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, ketiga meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.
Instruksi pertama terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia POLRI, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, kedua mengedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, ketiga meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.
“Keempat meningkatkan profesionalisme dalam
penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan,
dan berkeadilan dan kelima POLRI diminta memperkuat koordinasi dan kerja sama
dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dalam
memelihara keamanan dalam negeri,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Bupati Dyah H Pratiwi sampaikan selamat dan juga
terima kasih serta berikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian,
pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan
personel POLRI dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan
hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kerja keras dan pengabdian POLRI, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh
masyarakat Indonesia yakni mewujudkan situasi keamanan dalam negeri sepanjang
tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. POLRI dan TNI telah mengamankan
seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan Pemerintah, yaitu Asian
Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018. POLRI dan
TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan
Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis.
“Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang
kondusif dari seluruh agenda kemasyarakatan yang dapat terselenggara dengan
aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, Ramadhan dan Idul Fitri
2019, sampai dengan arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar,
stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah
Indonesia. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, POLRI turut
terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di
tanah air,” lanjutnya.
Kerja keras POLRI juga diwujudkan dengan
mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang
meresahkan masyarakat, kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan
narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, kejahatan berimplikasi
kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis,
sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging,
illegal fishing, dan tindak pidana korupsi. “Dalam menindak kejahatan tindak
pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, POLRI telah berhasil mengungkap kerugian
negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3
triliun,”ungkapnya.
Dalam pengelolaan organisasi Bupati Dyah H Pratiwi
melanjutkan, POLRI telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan
keuangan POLRI meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) selama 6 tahun berturut-turut. Berdasarkan laporan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Indeks Reformasi Birokrasi POLRI mengalami
peningkatan, disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona Integritas, yang
terdiri dari 64 Satker dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 5
Satker dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini
menempatkan POLRI pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas
terbanyak setelah Kementerian Keuangan.
“Berbagai capaian tersebut merupakan hasil kerja
keras seluruh personel POLRI, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan memberikan
apresiasi kepada seluruh personel POLRI dan saya berharap hal itu tidak membuat
institusi POLRI cepat berpuas diri, namun sebaliknya menjadi motivasi dan
inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat. Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi POLRI dalam
memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks,” kata Bupati Dyah H
Pratiwi.
Upacara Peringatan Ke-73 Hari Bhayangkara Tahun
2019 dihadiri Dandim 0702/Purbalingga ,Forkopimda Purbalingga, para Kepala OPD,
badan/ dinas/ kantor di lingkungan Pemkab Purbalingga, para pimpinan instansi
vertikal dan BUMN/BUMD, para Camat, Kepala Desa/kelurahan, para tokoh dan
organisasi keagamaan, para tokoh dan organisasi kemasyarakatan, dan berbagai
komunitas otomotif dan sepeda, komunitas kesenian UMKM, pedagang kuliner serta
masyarakat Purbalingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar