PURBALINGGA - Bertempat di
Halaman Makodim 0702/Purbalingga Jln.S.Parman No.1 Purbalingga Kepala Staf
Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saerojo beserta Perwira Saf sambut Tim SERGAP
dari STERAD yang terdiri dari Kolonel Enoch Sulaiman dan Kolonel Czi Budi
Santoso.(15/2)
Turut menyambut Tim Sergap dari
Sterad, Pasi Wanwil Rem 071/Wijayakusuma Mayor Inf. Amin Ma'ruf dan Pasiter
Kodim Kapten Inf. Marjono serta Danramil Jajaran Kodim 0702/Purbalingga. Dalam
kunjungannya, dihadiri pula Ka Dinpertanbud Kab Purbalingga Ir.Lili Purwati,
Kepala Gudang Bulog Purbalingga serta para Gapoktan dan Mitra Bulog.
Maksud kedatangan Tim Sergap
adalah untuk melaksanakan Rapat Sergap yang digelar di Aula Makodim 0702/Purbalingga
serta peninjauan atau monitoring GBB lokasi panen di wilayah Kecamatan
Bojongsari. Sedangkan tujuan diadakannya rapat penyerapan gabah ini agar
kesepakatan yang sudah terjalin dengan mitra dapat dilaksanakan dan
ditingkatkan lagi,sehingga target dapat terealisasi.
Dalam sambutannya Kasdim
mengatakan bahwa target Sergap bulan Januari hingga Maret tahun 2019 adalah
19.877 Ton sedangkan realisasi Sergap sampai tanggal 12 Februari 2019 ini
jumlah penyerapan masih 0 ton (0%). Namun demikian, untuk penyerapan sampai
dengan akhir tahun 2018 kemarin meningkat, sehingga diharapkan dengan rapat ini
kedepan target penyerapan dapat terealisasi dan tercapai peningkatan yang
signifikan," papar Kasdim.
Prediksi panen bulan Januari -
Maret 2019 Untuk itu menurut Kasdim, upaya percepatan Sergap harus segera
dilaksanakan dengan optimalisasi peran mitra kerja dengan Bulog di
masing-masing wilayah. " Tantangan saat ini panen padi dan waktu pemenuhan
target tinggal 2 bulan lagi dihadapkan harga ditingkat petani, pedagang lebih
tinggi sehingga penjualan lebih banyak ke pasar untuk itu arus informasi harus
terhubung antara PPL, Babinsa dan Mitra kerja Satker khususnya validasi data
panen agar dapat segera ditindaklanjuti." tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Sergap
Sterad Kolonel Inf. Enoch Sulaiman
dihadapan seluruh yang hadir
diruangan itu menuturkan bahwa maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas
khusus Swasembada Pangan dalam hal ini untuk Sergap dari 1 Januari hingga 31
Maret 2019 sekaligus monitoring dan pendampingan di wilayah Yogyakarta.
" Kebijakan Pemerintah untuk
melaksanakan Swasembada Pangan dan menjaga ketahanan pangan. Hal ini merupakan
Mou Pimpinan TNI dengan Kementan, Bulog dan Pengusaha dalam rangka penyerapan
gabah petani dan hal ini telah ditindaklanjuti dengan berbagai Rakor dan
terakhir pada tanggal 7 Februari 2019 di Yogyakarta dimana target Sergap hingga
bulan Maret 75.496 Ton. (cc.red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar