PURBALINGGA. Koramil 01/Purbalingga
bersama seluruh anggotanya dan masyarakat sekitar mengadakan acara nonton
bareng film Penghianatan G30 S/PKI yang bertempat di Aula kelurahan Purbalingga
Kidul. (1/10)
Pada kegiatan tersebut Danramil
01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto menegaskan bahwa Partai Komunis Indonesia
(PKI) adalah suatu organisasi yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi
ideologi komunis. Ia menyatakan PKI telah dua kali melakukan penghianatan
terhadap bangsa ini, yaitu pada 1948 di Madiun dengan membunuh para santri dan
kiai. Lalu pada 30 September 1965 dengan membunuh tujuh jenderal Angkatan Darat
yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen Haryono, Letjen S Parman,
Mayjen DI Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Brigjen Katamso
Darmokusumo yang ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
"Tentara yang menjunjung tinggi
Sapta Marga dan Sumpah Prajurit tidak akan membiarkan siapa pun yang ingin
mengubah ideologi Pancasila. Sehingga jika ada yang ingin mengubah ideologi
pancasila, maka tentara adalah organisasi terdepan yang akan melindungi negara
ini. Jangan sampai kita terpengaruh pada isu-isu yang ingin memecah belah, kita
harus bangga dengan Pancasila," katanya.
Kegiatan nonton bareng tersebut
bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mengingatkan kembali kepada seluruh
komponen masyarakat khususnya generasi muda akan adanya peristiwa penghianatan
G 30 S/PKI, sehingga generasi muda benar-benar memahami sejarah bangsa ini
serta berupaya mengantisipasi dan mewaspadai bahaya laten Komunis.
Paham komunis sangat bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat membahayakan kehidupan bebangsa dan
negara.
"Kita harus terus menjaga
ideologi Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan terus
menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," kata
Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto.(arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar