Senin, 01 Oktober 2018

Koramil 01/Purbalingga gelar Nonton Bareng film Penghianatan G30 S/PKI bersama masyarakat


PURBALINGGA. Koramil 01/Purbalingga bersama seluruh anggotanya dan masyarakat sekitar mengadakan acara nonton bareng film Penghianatan G30 S/PKI yang bertempat di Aula kelurahan Purbalingga Kidul. (1/10) 
Pada kegiatan tersebut Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto menegaskan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah suatu organisasi yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Ia menyatakan PKI telah dua kali melakukan penghianatan terhadap bangsa ini, yaitu pada 1948 di Madiun dengan membunuh para santri dan kiai. Lalu pada 30 September 1965 dengan membunuh tujuh jenderal Angkatan Darat yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen Haryono, Letjen S Parman, Mayjen DI Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Brigjen Katamso Darmokusumo yang ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
"Tentara yang menjunjung tinggi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit tidak akan membiarkan siapa pun yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Sehingga jika ada yang ingin mengubah ideologi pancasila, maka tentara adalah organisasi terdepan yang akan melindungi negara ini. Jangan sampai kita terpengaruh pada isu-isu yang ingin memecah belah, kita harus bangga dengan Pancasila," katanya.
Kegiatan nonton bareng tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mengingatkan kembali kepada seluruh komponen masyarakat khususnya generasi muda akan adanya peristiwa penghianatan G 30 S/PKI, sehingga generasi muda benar-benar memahami sejarah bangsa ini serta berupaya mengantisipasi dan mewaspadai bahaya laten Komunis.
Paham komunis sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat membahayakan kehidupan bebangsa dan negara.
"Kita harus terus menjaga ideologi Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," kata Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto.(arf-red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar