PURBALINGGA. Kartini adalah Sosok Pahlawan Nasional yang memperjuangkan Emansipasi Wanita untuk menunjukkan bahwa wanita juga mampu berkarya seperti halnya dengan kaum pria, wanita tidak hanya berdiam diri dirumah, memasak, mengurusi anak dan keluarga yang cenderung orang menganggap bahwa wanita itu lemah.
Dari sinilah nilai-nilai perjuangan Ibu Kartini dapat menginspirasi ibu-ibu Desa Makam untuk berkarya dalam TMMD Sengkuyung Tahap III, bahkan harapannya dapat melebihi kaum pria. Khususnya untuk ibu-ibu Desa Makam Kecamatan Rembang yang turut serta andil dalam Program Fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0702/Purbalingga.
Para ibu-ibu Desa makam ini juga ikut bekerja layaknya kaum lelaki dalam kegiatan pembuatan jalan makadam bersama-sama dengan Satgas TMMD.
Mereka bahu-membahu membantu pengambilan air secara estafet yang akan digunakan untuk mengaduk semen dan material yang lain. Air diambil dari sungai yang ada disekitar sasaran fisik yang jaraknya lumayan jauh, dikarenakan tidak ada alat yang memadai untuk mengambil air dari sungai maka Satgas dan warga memanfaatkan alat seadanya.
Ibu Sri warga Desa Makam, salah satu ibu-ibu yang ikut bekerja dalam pembangunan jalan makadam mengaku “kami disini ikut bekerja semampunya yang bisa dikerjakan sesuai dengan kekuatan kami sebagai seorang ibu, yang penting kami ikhlas”. Namun dengan semangat ibu-ibu yang luar biasa ternyata kebutuhan air untuk mengaduk material di lokasi dapat tercukupi.(arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar