PURBALINGGA. Jajaran TNI di wilayah Purbalingga bersama sama dengan
Polri, Aparat Pemerintah dan Komponen Masyarakat di Wilayah Purbalingga
Gelar Doa Bersama, kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak dari
sabang samapai Mauroke, mendo’akan masyarakat di negara kesatuan
Republik Indonesia agar terwujudnya kedamaian, keselamatan, persatuan
dan kesatuan bangsa terkait
peristiwa-peristiwa yang dihadapi bangsa akhir-akhir ini terkhusus
saudara saudara kita di Palu, Sigi,dan Donggala Sulawesi Selatan.(10/10)
Istighosah adalah memohon pertolongan dari Allah swt untuk terwujudnya
sebuah “keajaiban” atau sesuatu yang paling dianggap tidak mudah untuk
diwujudkan. Istighosah sebenarnya sama dengan berdoa akan tetapi bila
disebutkan kata istighosah konotasinya lebih besar dari sekedar berdoa,
karena yang dimohon dalam istighosah adalah bukan hal yang biasa saja.
Oleh karena itu, istighosah sering dilakukan secara kolektif dan
biasanya dimulai denga berzikir tertentu, terutama istighfar sehingga
Allah Swt berkenan mengabulkan permohonan itu.
sedikitnya ada 1000 orang jamaah yang terdiri jamaah umum/masyarakat dan TNI-Polri serta Keluarga Besar TNI (KBT) yang bertempat di GOR Cokro Sunaryo,
Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.a S.IP dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendo’akan seluruh masyarakat Indonesia agar terwujudnya kedamaian, keselamatan, persatuan dan kesatuan bangsa terkait peristiwa-peristiwa yang dihadapi bangsa akhir-akhir ini dan yang terkhusu untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Palu,Sigi dan Donggala.
Dalam kesempatan itu Dandim 0702/Purbalingga juga mengajak semuanya untuk bersyukur dan berdoa kepada Allah Swt untuk keselamatan bangsa. “Saya mengajak semuanya bersyukur bahwa kita digerakkan hatinya untuk sama-sama berkumpul di sini untuk bersatu dengan tulus dan ikhlas untuk istighosah demi keselamatan bangsa,” ujar Dandim 0702/Purbalingga.
Acara yang bertajuk ‘Istigasah dan Doa Keselamatan Bangsa’ ini di akhiri dengan dzikir dan doa bersama yang di pimpin oleh K.H. Nurkholis Masrus pengasuh pondok pesantren Azzuhuriyyah Karangsentul Kec. Padamara.
Di akhir kegiatan do’a bersama kegiatan juga di isi dengan sumbangan donasi peduli Palu,Sigi dan Donggala yang kemudian hasil donasi tersebut dihitung dan disaksikan oleh seluruh yang hadir, selain uang, barang-barang yang menjadi kebutuhan mendesak seperti pakaian layak pakai, dan obat-obatan pertolongan pertama pada kecelakaan juga turut disumbangkan untuk para korban Gempa di Sulawesi Selatan. (arf-red)
sedikitnya ada 1000 orang jamaah yang terdiri jamaah umum/masyarakat dan TNI-Polri serta Keluarga Besar TNI (KBT) yang bertempat di GOR Cokro Sunaryo,
Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.a S.IP dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendo’akan seluruh masyarakat Indonesia agar terwujudnya kedamaian, keselamatan, persatuan dan kesatuan bangsa terkait peristiwa-peristiwa yang dihadapi bangsa akhir-akhir ini dan yang terkhusu untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Palu,Sigi dan Donggala.
Dalam kesempatan itu Dandim 0702/Purbalingga juga mengajak semuanya untuk bersyukur dan berdoa kepada Allah Swt untuk keselamatan bangsa. “Saya mengajak semuanya bersyukur bahwa kita digerakkan hatinya untuk sama-sama berkumpul di sini untuk bersatu dengan tulus dan ikhlas untuk istighosah demi keselamatan bangsa,” ujar Dandim 0702/Purbalingga.
Acara yang bertajuk ‘Istigasah dan Doa Keselamatan Bangsa’ ini di akhiri dengan dzikir dan doa bersama yang di pimpin oleh K.H. Nurkholis Masrus pengasuh pondok pesantren Azzuhuriyyah Karangsentul Kec. Padamara.
Di akhir kegiatan do’a bersama kegiatan juga di isi dengan sumbangan donasi peduli Palu,Sigi dan Donggala yang kemudian hasil donasi tersebut dihitung dan disaksikan oleh seluruh yang hadir, selain uang, barang-barang yang menjadi kebutuhan mendesak seperti pakaian layak pakai, dan obat-obatan pertolongan pertama pada kecelakaan juga turut disumbangkan untuk para korban Gempa di Sulawesi Selatan. (arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar