PURBALINGGA. Mungkin saat ini masih jarang masyarakat yang belum tahu tentang program yang diluncurkan oleh pemerintah tentang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
kartu tersebut menjadi salah satu program Pemerintah Indonesia untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga yang belum mampu agar nantinya masyarakat bisa menerima bantuan dalam hal kesehatan dan juga pendidikan. (25/10)
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini berfungsi sebagai penanda bahwa si pemegang kartu ini berhak menerima bantuan uang dari pemerintah. Si pemilik KKS akan diberikan SIM Card yang bisa dipasang di handphone untuk mengecek saldo. Fungsi SIM Card ini mirip dengan rekening bank.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Desa Tayoreja Serda Tri Hendratmo menuturkan, dalam pemeberian sosilaisasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini diharapkan masyarakat langsung mengerti fungsi kartu itu.
pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah meluncurkan Kartu Perlindungan Sosial dalam rangka Program Percepatan dan Perluasan Sosial (P4S). Dengan memiliki KPS, rumah tangga berhak menerima program-program perlindungan sosial, seperti : Raskin dan Bantuan Siswa Miskin (BSM), sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga tahun 2014.
Kini, para pemilik Kartu Perlindungan Sosial di era pemerintahansekarang untuk menukarkan kartunya diganti dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta sim card (kartu HP) yang berisi uang elektronik. Jika KPS hilang atau rusak, bawa identitas lain dan surat keterangan dari kepala desa/lurah saat penukaran
KKS adalah pengganti KPS, berfungsi sebagai penanda keluarga kurang mampu,” tutur Babinsa Desa Toyareja Serda Tri Hendratmao pada Kegiatan Sosialisasi Dan Pembagian KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) kepda masyarakat di wilayah binaannya. (arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar