Cara Babinsa Koramil Bobotsari Dongkrak Konsentrasi Belajar Siswa SMK Ma’arif Bobotsari

PURBALINGGA. Salah satu manfaat latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) ternyata memiliki banyak manfaat. di samping disiplin tentunya.Salah satunya mampu meningkatkan konsentrasi belajar, (9/1)

Hal inilah yang dilakukan Babinsa Koramil 08/Bobotsari Sertu Nanang saat membimbing latihan PBB kepada pelajar di SMK Ma’arif Bobotsari sebabgi wilayah binaannya.

“Latihan PBB memiliki banyak manfaat. Di antaranya meningkatkan disiplin, mengendalikan emosi, membangun kekompakan, dan yang terpenting bisa meningkatkan daya konsentrasi belajar,” ungkap Sertu Nanang

Dijelaskannya, latihan PBB ini juga sebagai wujud pembinaan wilayah dari aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial. Selain itu, pelatihan juga merupakan perintah langsung dari Komando Atas, dalam hal ini Komandan Koramil 08/Bobotsari Kapten Arm Mindoko

Diakui Serma Nanang, dengan rutin melakukan latihan PBB, para pelajar, khususnya dari Siswa SMK Ma’arif Bobotsari bisa lebih meningkatkan kekompakan di antara sesama, dan kedisiplinan diri sendiri. Dengan latihan PBB ini, para siswa diharapkan mampu menerapkan kedisiplinan, dan kekompakan dalam kegiatan belajar di sekolah, maupun di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ucapnya

Hal lain yang juga penting untuk dipetik dari latihan PBB, lanjut Sertu Nanang, adalah meningkatkan kemampuan dalam merespon aba-aba atau perintah, kepatuhan, dan mengatur emosi. Jadi, latihan PBB tidak hanya sekadar melatih fisik, tetapi bermanfaat juga untuk meningkatkan disiplin dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang,” ujar Sertu Nanang

Latihan PBB SMK Ma’arif Bobotsari ini berawal dari permintaan para guru dari sekolah kepada Danramil untuk menjadi pendamping pelajar SLTP dan SLTA pada masa pengenalan lingkungan sekolah. Dengan latihan PBB ini, para pelajar sebagai generasi penerus bangsa akan memiliki mental dan karakter yang diharapkan terbebas dari pengaruh buruk narkoba, miras, aksi tawuran, dan pergaulan bebas,” ungkap Sertu Nanang mengakhiri.(arf-red)